Karyawan Tetap Kerja, Objek Wisata Uluwatu dan Labuan Sait Ditutup

Penutupan itu akan berlangsung selama 10 hari ke depan. Meski ditutup untuk wisatawan, karyawan tetap bekerja dan memberikan arahan serta pemahaman kepada wisatawan yang telanjur datang ke lokasi.

Manajer Pengelola Objek Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu I Wayan Wijana, menerangkan sesuai surat edaran tersebut, pihaknya langsung memberlakukan penutupan sejak Sabtu (21/3). Seluruh akses masuk Objek Wisata Uluwatu dan Labuan Sait ditutup hingga 31 Maret mendatang. Penutupan tersebut sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 atau virus Corona. “Semuanya sudah tutup untuk umum. Ya terhitung sejak Sabtu kemarin sampai 31 Maret mendatang. Kalau ada perkembangan akan saya kabari lagi,” kata Wijana, Minggu (22/3) sore.

Diakuinya, meski sudah resmi ditutup, sejumlah wisatawan yang belum mengetahui aturan itu tetap datang. Namun, karyawan yang bekerja di lapangan mengarahkan dan memberikan penjelasan terhadap wisatawan yang datang. “Kalau karyawan tetap bekerja seperti biasa. Mereka masuk seperti biasa dan berjaga di akses masuk. Nah, kalau ada wisatawan yang datang, tentu diberikan penjelasan dengan baik terkait langkah tersebut,” imbuh Wijana.

Guna mengantisipasi masih adanya wisatawan yang datang, pihaknya sudah memasang plang tanda objek wisata ditutup. Plang tersebut dipasang tepat di pintu masuk kawasan. Diakuinya, semenjak mencuatnya Covid-19 ini, kunjungan wisatawan di objek wisata itu terus menurun. Rata-rata per hari turun 50 persen. Biasanya, saat musim ramai, kunjungan per hari bisa mencapai 3.500 hingga 4.000 wisatawan. Namun, saat ini hanya berkisar antara 2.500 per harinya. “Kalau untuk kunjungan memang turun drastis sejak Covid-19 ini. Saat ini, kami tetap mengikuti semua arahan dari pemerintah termasuk penutupan itu,” tutur Wijana.

Selain Objek Wisata Pura Uluwatu, kawasan Pantai Pandawa, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Water Blow, dan sejumlah objek wisata lainnya di kawasan Nusa Dua ditutup untuk umum. Hal ini semata untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau virus Corona. *dar