nusabali

PDIP Tangguhkan Proses Rekomendasi Calon Kepala Daerah

  • www.nusabali.com-pdip-tangguhkan-proses-rekomendasi-calon-kepala-daerah

DENPASAR, NusaBali
DPP PDIP hentikan sementara proses penjaringan calon kepala daerah-calon wakil kepala daerah untuk Pilkada 2020 serentak, karena wabah virus Covid-19 (Corona).

Pengumuman Cabup-Cawabup untuk Pilkada Badung 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembarana 2020, Pilkada Karangasem 2020, Pilkada Bangli 2020, dan Cawali-Cawawali untuk Pilkada Denpasar 2020 yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat pun ditangguhkan DPP PDIP.

Wakil Ketua DPP PDIP, I Made Urip, mengatakan wabah virus Corona yang semakin meluas tidak memungkinkan bagi partainya untuk menggelar rapat-rapat pembahasan paket calon. "Apalagi, di Jakarta virusnya semakin mewabah. Sudah terhenti total pergerakan untuk proses rekomendasi Pilkada 2020, karena nggak ada lagi rapat-rapat," ujar Korwil Bali DPP PDIP ini ketika dikonfirmasi NusaBali per telepon, Minggu (22/3).

Menurut Made Urip, penghentian sementara proses penyusunan pasangan calon di internal PDIP untuk Pilkada 2020 ini sebagai bagian upaya turut membantu pemerintah untuk mencegah penularan virus Corona. Apalagi, KPU RI juga sudah menghentikan tahapan Pilkada 2020 serentak.

"Saya dengar KPU RI sudah menunda tahapan Pilkada 2020. Apalagi kami di partai, jelas juga berhitung dan semua proses berhenti dulu. Kalau situasi begini, pelaksanaan Pilkada juga belum tentu 23 September 2020. Bisa berubah, ini bencana dunia lho," tegas politisi senior PDIP asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan ini.

Menurut Made Urip, PDIP tidak dalam posisi menyusun strategi khusus urusan penerbitan rekomendasi paket calon ini. "Ya, seperti biasanya saja, kita mengikuti tahapan Pilkada yang diberlakukan KPU. Kalau tahapan Pilkada ditunda, tentu kita di partai politik mengikuti. Sampai sekarang belum ada informasi resmi dari KPU terkait penundaan tahapan Pilkada 2020 ini,” jelas Made Urip.

Made Urip menegaskan, sedang berproses untuk Pilkada 2020 serentak 6 daerah di Bali. Pengumuman pasangan calon otomatis mundur, karena DPP PDIP hentikan sementara rapat-rapat pembahasan. Awalnya, DPP PDIP akan umumkan paket calon untuk Pilkada 2020 serentak di Bali, akhir Maret nanti. Namun, dengan adanya pandemi virus Corona, kini tidak ada kegiatan partai. “Kami di Fraksi PDIP DPR fokus dulu atasi virus Corona," tegas anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali lima kali periode (1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024) ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organidasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD PDIP Bali, I Wayan Sutena, juga mengatakan hal senada. Menurut Sutena, bukan hanya penyusunan strategi dan proses rekomendasi paket calon untuk Pilkada 2020 yang terdampak oleh wabah virus Corona, tapi juga kegiatan kepartaian lainnya.

"Kegiatan-kegiatan kantor dan aktivitas partai juga dihentikan sementara, karena wabah virus Corona. Kecuali kegiatan aksi kader dan Fraksi PDIP yang turun membantu masyarakat dalam upaya mencegah virus Corona," ujar Sutena saat dihubungi NusaBali secara terpisah di Denpasar, Minggu kemarin.

Sutena menegaskan, untuk urusan rekomendasi paket calon ke Pilkada 2020, itu sepenuhnya kewenangan DPP PDIP. "Kami di daerah kan hanya tunggu perintah indyk partai. Kalau sudah turun rekomendasi, semua kader wajib melaksanakan. Sekarang kita lagi fokus urusan virus Corona," tegas politisi asal Desa Tegak, Kecamatan Klungkung yang mantan Ketua DPRD Klungkung 1999-2004 serta anggota Frkasi PDIP DPRD Bali 2004-2009 dan 2018-2019 ini.

DPP PDIP sendiri sebelumnya sempat berencana umumkan rekomendasi paket calon untuk Pilkada 2020 serentak saat Rakernas di Jakarta, Januari 2020 lalu. Sebelum rekomendasi diturunkan, para Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) dan Calon Walikota (Cawali)-Calon Wakil Walikota (Cawawali) sedianya dipanggil dulu ke DPP PDIP. Namun faktanya, sampai saat ini rekomendasi paket calon untuk Pilkada 2020 serangan 6 daerah di Bali belum diturunkan DPP PDIP.

Selentingan yang santer beredar selama ini, para Ketua DPC PDIP Kabupaten/Kota hampir pasti akan direkomendasi DPP PDIP untuk maju tarung ke Pilkada 2020. Ketua DPC PDIP Badung yang kini menjabat Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, akan kembali direkomendasi menjadi Cabup Badung ke Pilkada 2020. Giri Prasta kemungkinan akan dipasangkan kembali dengan I Ketut Suiasa di posisi Cawabup Badung.

Sedangkan Ketua DPC PDIP Tabanan yang sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, bakal direkomendasi sebagai Cabup Tabanan ke Pilkada 2020. Belakangan, muncul pula isu kalau anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Tabanan, I Ketut Boping Suryadi, juga berpeluang geser Sanjaya sebagai Cabup Tabanan.

Sementara, Ketua DPC PDIP Jembrana yang sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hatawan, bakal direkomendasi sebagai Cabup Jembrana ke Pilkada 2020. Kembang Hartawan akan bertandem dengan I Ketut Sugiasa (anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Jembrana) di poisisi Cawabup Jembrana.

Hal serupa berlaku untuk Ketua DPC PDIP Bangli yang sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, bakal direkomendasi sebagai Cabup Bangli ke Pilkada 2020. Sedana Arta akan bertandem dengan I Wayan Diar (Sekretaris DPC PDIP yang kini menjabat Ketua DPRD Bangli 2019-2024 ) di posisi Cawabup Bangli.

Sebaliknya, Ketua DPC PDIP Karangasem yang kini menjabat Ketua DPRD Karangasem 2019-2024, I Gede Dana, bakal direkomendasi sebagai Cabup Karangasem ke Pilkada 2020. Gede Dana akan bertandem dengan I Wayan Artha Dipa, kader Golkar yang kini masih menjabat Wakil Bupati Karangasem 2016-2021 di posisi Cawabup.

Kemudian, Sekretaris DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang sudah tiga periode menjabat Wakil Walikota Denpasar (2008-2010, 2010-2015, 2016-2021) dipastikan akan direkomendasi sebagai Cawali Denpasar ke Pilkada 2020. Tandemnya di posisi Cacawali kemungkinan antara I Gusti Ngurah Gede (Ketua DPC PDIP Denpasar yang kini menjabat Ketua DPRD Denpasar) dan I Kadek Agus Arya Wibawa (Sekretaris DPC PDIP yang kini Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar). *nat

Komentar