nusabali

Masker dan Hand Sanitizer Langka

TPID Tabanan Sidak Apotek

  • www.nusabali.com-masker-dan-hand-sanitizer-langka

TABANAN, NusaBali
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan  melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke sejumlah apotek dan pasar, Jumat (20/3).

Hasilnya, tim menemukan sejumlah produk yang berkaitan dengan pencegahan virus Covid-19, langka. Antara lain, masker dan sanitizer.   Ketua TPID Tabanan sekaligus Kabag Perekonomian Setda Tabanan I Gusti Putu Ekayana mengatakan dari sejumlah apotek yang dicek di seputaran Kota Tabanan, ditemukan ketersedian produk yang berkaitan dengan pencegahan Covid-19, seperti masker, hand sanitizer, byclin, masih langka. "Meskipun ketersediaan ada di sejumlah toko berjejaring, namun pembeliannya dibatasi. Terutama masker," ungkapnya.  

Menurut Ekayana, kelangkaan tersebut terjadi karena tingginya permintaan benda itu akibat wabah virus Covid-19. Padahal pengiriminan dari distributor normal. "Jadi langkanya ini tidak ada karena penimbunan, tapi karena permintaan banyak. Sebab masyarakat sangat memerlukan," tegasnya.

Karena kelangkaan tersebut, Ekayana mengaku telah meminta kepada petugas apotek untuk segera memesan barang. Jangan sampai produk benar-benar kosong."Kami juga sudah sarankan untuk segera memesan kekurangan, dikatakan oleh mereka (petugas apotek) masih nunggu pengiriman," katanya.

Selain memantau ketersediaan sejumlah barang yang berkaitan dengan pencegahan penyebaran virus Covid-19, TPID bersama Disperindag juga melihat ketersediaan sembako khususnya beras, gula pasir dan bawang dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1942.

Sesuai dengan pengecekan ke lapangan, stok beras di Gudang Bulog  di Tabanan mencapai 3.100 ton. Dengan jumlah itu dipastikan stok beras masih aman 6 - 10 bulan kedepan, namun tergantung permintaan pasar. "Stok persediaan beras masih aman. Begitu pun untuk gula pasir yang disimpan di Gudang Bulog Badung dan Denpasar juga diinfokan masih aman," terangnya.

Jika memang dirasa perlu dilakukan pasar murah, kata Ekayana, Pemkab Tabanan telah siap. "Kami lihat situasi dulu. Karena Bulog, sudah ada pihak yang menggelar pasar murah. Kami akan terus pantau," tandasnya. *des

Komentar