nusabali

Tindakan Nyata baru Penyemprotan, Masker Masih Langkah

Satgas Penanggulangan Covid-19 di Gianyar Bergerak

  • www.nusabali.com-tindakan-nyata-baru-penyemprotan-masker-masih-langkah

GIANYAR, NusaBali
Pemkab Gianyar melalui keputusan Bupati Gianyar membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Corona Virus Disease di Gianyar.

Tupoksi Satgas terkait pencegahan penyebaran virus Corona. Rapat perdana Satgas ini dipimpin Bupati Gianyar Made Mahayastra, di Ruang Sidang 1 Kantor Bupati Gianyar, Jumat (20/3). Dalam rapat terungkap, tindakan nyata Satgas tersebut baru sebatas semprotkan disinfektan, dan sejumlah imbauan. Tak ada solusi nyata tentang persoalan lain, di antaranya pengadaan masker yang sangat dibutuhkan masyarakat, namun makin langka.

Hadir dalam rapat itu, Wabup Gianyar AA Gede Mayun, Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, dan Forkopimda Gianyar. Dalam rapat terungkap, Satgas Penanggulangan Corona Virus Disease dibagi dalam lima satuan, yakni, Satgas Kesehatan, Komunikasi Publik, Pengawasan Perbatasan, Area Institusi Pendidikan, dan Transportasi Publik. “Saya harap satgas ini tidak hanya simbol di atas kertas. Namun harus bergerak dan bekerja. Kami sudah menyiapkan anggaran dari dana tak terduga, cadangan kas daerah dan dari sisa dana proyek dalam APBD Perubahan 2020. Susunlah langkah-langkah yang diperlukan secara efektif,” tegas Bupati Mahayastra.

Ditambahkan, untuk antisipasi wabah Corona, Pemkab akan melakukan  penyemprotan disinfektan dalam skala besar di tempat-tempat umum, membantu membuka akses penyediaan masker maupun hand sanitizer yang kini langka di pasaran.

Pemerintah juga berkonsentrasi pada ketersediaan sembilan bahan pokok sebagai langkah antisipasi jika timbul kepanikan di masyarakat. “Tugas pemerintah membuka akses agar tidak tidak terjadi kelangkaan pada produk-produk penanggulangan Covid -19 maupun sembako di masyarakat agar tetap terjaga,” terang Mahayastra.

Mahayastra menambahkan, dampak dari virus ini tidak hanya dari segi kesehatan, namun juga social dan ekonomi. “Karena kepanikan orang tidak bisa kerja, kantor tutup, toko maupun pasar tutup. Jangan sampai terjadi keterpurukan sosial maupun ekonomi, kita wajib melakukan langkah-langkah yang dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Mahayastra.

Satgas melibatkan para pemuka agama karena terkait pelarangan pertemuan  atau berkumpul yang melibatkan banyak orang, pengaturan upacara atau sembahyang yang melibatkan banyak umat.

Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya sebagai Ketua Satgas Penanggulangan Corona Virus Disease Kabupaten Gianyar mengaku, sudah mengedarkan surat pada para camat agar meneruskan pada kepala desa terkait penyemprotan disinfektan secara mandiri di wilayahnya masing-masing. Pihaknya juga telah menginstruksikan pada kepala OPD di lingkungan Pemkab Gianyar agar melakukan penyemprotan dan menyediakan hand sanitizer di kantornya sebagai upaya antisipasi penularan Covid-19. *nvi

Komentar