nusabali

Harga Barang Kebutuhan Merangkak Naik

  • www.nusabali.com-harga-barang-kebutuhan-merangkak-naik

GIANYAR, NusaBali
Di tengah kecemasan masyarakat karena wabah Corona, harga sejumlah komoditas merangkak naik.

Pasokan bahan kebutuhan pokok dan barang-barang dari luar Bali ke Gianyar masih normal.  Seperti harga Apel Malang naik Rp 2.000 dari harga sebelum wabah Corona, Rp 18.000 per kilogram. Harga Jeruk Kintamani naik dari Rp 12.000 menjadi Rp 18.000. Sedangkan harga bunga, seperti bunga Pacar Galuh dari Rp 8.000 naik menjadi Rp 10.000 per kilogram. Harga bunga mitir naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 12.000. Namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar mengklaim keseluruhan harga sayuran turun rata-rata Rp 3.000. ‘’Saya kira harga ini tetap bertahan sampai Nyepi selesai,’’ jelas Kepala Disperindag Gianyar Luh Gede Eka Suary kepada NusaBali, Jumat (20/3).

Pejabat asal Tabanan ini menilai pasokan kebutuhan pokok dari luar Bali masih normal, sehingga masyarakat tidak perlu was-was atau sampai melakukan penimbunan bahan makanan. Menyikapi kondisi darurat Covid-19, agar masyarakat kembali menikmati komoditas lokal dari desa. “Ini demi keamanan dan kenyamanan semua, sebaiknya ikuti anjuran pemerintah,” ujar Eka Suary.

Eka Suary mengimbau kepada warga Gianyar agar mencuci belanjaan dan tangan usai datang dari pasar. Hal itu guna mencegah penyebaran Covid -19.

Eka Suary menyebutkan di pasar umum dengan mobilitas manusia yang banyak, diharapkan warga tidak berlama-lama di pasar. “Beli kebutuhan pokok saja, jangan berlebihan dan ingat sampai di rumah sehabis belanja, mencuci tangan dan  mencuci belanjaan. Laksanakan hidup bersih,” imbuhnya.

Dia mengatakan beberapa waktu lalu Pasar Ubud dan Pasar Payangan sudah dilaksanakan penyemprotan disinfektan. Selanjutnya menyusul di Pasar Blahbatuh dan Pasar Sukawati, termasuk Pasar Hewan Blahbatuh. *nvi

Komentar