nusabali

Kapolres Badung: Masyarakat Jangan Timbun Sembako

  • www.nusabali.com-kapolres-badung-masyarakat-jangan-timbun-sembako

MANGUPURA, NusaBali
Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi meminta masyarakat Badung untuk tidak menimbun sembako ataupun alat kesehatan seperti masker.

Menimbun sembako adalah tindakan melanggar hukum karena merugikan orang lain yang membutuhkan. Hal ini disampaikan AKBP Roby saat gelar doa bersama di Mapolres Badung, pada Kamis (19/3) pagi. AKBP Roby menjelaskan saat ini beberapa komoditas diimpor. Namun kegiatan impor saat ini sedikit mengalami kendala karena merebaknya Virus Corona (Covid-19) ke seluruh dunia.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mencari keuntungan dengan memanfaatkan kesempatan musibah Virus Corona ini. Kapolres yang baru beberapa bulan menjabat ini meminta masyarakat jangan memborong sembako lalu menimbunnya. “Masyarakat jangan timbun sembako. Karena itu melanggar hukum dan juga merugikan orang lain yang membutuhkan,” ajak AKBP Roby.

Untuk memantau stok atau kelangkaan sembako di wilayah hukum Polres Badung pihak sudah membentuk tim pemantau. Jika terjadi kelangkaan sembako tim ini langsung bertindak. Sementara saat ini kata dia tidak ada indikasi kelangkaan sembako. Kalau kenaikan harga ada beberapa sembako yang harganya naik. Itu kita sadari karena ada beberapa sembako kita yang diimpor.

“Saat ini proses ekspor dan impor kita masih terkendala dengan adanya Virus Corona. Selain itu ada pula yang dipengaruhi karena saat ini belum musim panen. Saya mengajak masyarakat untuk tidak usah panik. Pemerintah sudah menangani masalah ini dengan segala daya upaya. Yang bisa dilakukan masyarakat adalah menjaga kebersihan dan kesehatan, serta berolahraga yang cukup sembari berdoa,” lanjut AKBP Roby.

Terkait doa bersama yang digelar kemarin pagi merupakan perintah dari kapolda Bali. Kegiatan doa bersama ini dilakukan secara serentak di seluruh Polres di Bali. Doa bersama ini memohon kepada Tuhan agar wabah Virus Corona ini segera berlalu. “Sebagai umat beriman kita percaya bahwa segala sesuatu terjadi karena campur tangan-Nya. Jadi menghilangkannya pun juga melalui kuasanya,” tandasnya. *pol

Komentar