nusabali

Stok Masker BPBD Buleleng Menipis

  • www.nusabali.com-stok-masker-bpbd-buleleng-menipis

Hanya tersisa 2.000 masket tipe N95 dan diprioritaskan untuk petugas yang rentan terpapar.

SINGARAJA, NusaBali

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng saat ini hanya memiliki stok masker 2.000 pcs. Ketersediaan stok masker mulai menipis di tengah kelangkaan masker di pasaran. BPBD Buleleng pun saat ini hanya memprioritaskan penyediaan masker kepada petugas yang memiliki kondisi rentan tertular virus Corona.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, Kamis (19/3) kemarin mengatakan hingga kini stok masker di BPBD Buleleng tipe N95 tersisa 2.000. “Sebelumnya ada 3.000, kemarin sudah dikeluarkan sekitar seribu untuk petugas parkir Dinas Perhubungan dan petugas pelayanan di Disdukcapil,” jelas Suadnyana.

BPBD mengaku sejauh ini juga sudah menerima usulan pengajuan yang dikuatkan melalui surat dari berbagai instansi di Pemkab Buleleng. Dia pun mengaku segera akan mengajukan bantuan masker ke Pemrpov Bali yang diinformasikan segera menyiapkan sekitar 300 ribu pcs masker. “Dengan situasi ini juga kami melihat yang lebih rentan dulu, seperti tukang parkir karena berhadapan langsung dengan masyarakat umum, kemudian petugas di pelayanan Disdukcapil, selebihnya nanti dikeluarkan dalam situasi mendesak dari sisi kemanusian,” jelas dia.

Sementara itu Kepala Dinas Perbuhungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra ditemui terpisah membenarkan jika juru parkirnya memerlukan alat pelindung diri berupa masker, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selain dibekali masker juru parkir juga diberikan hand sanitizer.

“Kami minta 600 masker kemarin kepada BPBD Buleleng selain juru parkir kami juga berikan pada staf di pelayanan uji kir yang sejauh ini kunjungan masih normal 40-50 kendaraan,” jelas dia.

Tipe masker yang diberikan BPBD Buleleng juga disebutnya bisa dipakai berulang kali dan bisa dicuci sehingga dinilai sangat efektif di tengah kelangkaan masker saat ini. Khusus sebagai salah satu kantor pelayanan publik, Dinas Perhubungan juga sudah menerapkan penyemprotan disinfektan setiap harinya. Selain menyediakan wastafel dan hand sanitizer di bagian uji kir. Setiap warga yang akan menguji kir kendaraannya diwajibkan mencuci tangannya dan memakai hand sanitizer sebelum mengurus administrasi dan dilayani petugas Dishub.*k23

Komentar