nusabali

Loloskan 11 Atlet, Bangli Siap Sumbang Empat Emas PON

  • www.nusabali.com-loloskan-11-atlet-bangli-siap-sumbang-empat-emas-pon

BANGLI, NusaBali
KONI Kabupaten Bangli meloloskan 11 atletnya pada lima cabor ke PON Papua XX/2020.

Mereka didominasi dari atlet judo dan pencak silat. Yakni, judo 4 atlet, pencak silat 4 atlet, dan sisanya dari basket 5 x 5, Rugby, dan Bulutangkis masing-masing satu atlet. KONI Bangli berharap dari 11 atlet itu mampu menyumbangkan empat medali emas bagi Kontingen Bali.


Ketua Umum KONI Bangli Sang Kompyang Suarjaksa mengatakan, dari data yang didapatkan sampai saat ini, atlet Bangli yang lolos ke PON Papua, yakni Tricia Mary Aoijs dari cabor basket 5 x 5, Ni Kadek Shantikarini Himawan (Rugby), Ni Made Pranita Sulistya Devi. Selanjutnya ada Putu Wiradamunggga Adesta, I Kadek Rakyanda Adyatama, I Dewa Ayu Mira Widari, dan I Made Adhi Putra Suardana. Selanjutnya I Made Surya Dwi Adnyana, I Putu Anom Wira Guna, Ni Ketut Utari dan Putu Cincin Cindra Dewi.

"Total 11 atlet itu dari lima cabor berbeda. Yakni, Judo, Bulutangkis, Pencak Silat, Basket dan Rugby. Andalan proyeksi medali tentu dari dua cabor yakni Judo dan Pencak Silat. Hal itu mengacu prestasi pada PON 2016 di Jawa Barat," kata Sang Kompyang Suarjaksa.

Sementara Basket dan Rugby itu masuk beregu. Juga Bulutangkis, apakah akan diturunkan perorangan atau tim. Atlet Bulutangkis memang selama ini bagus prestasinya, tapi kepastiannya lihat saja nanti di PON Papua. Terpenting atlet asal Bangli mampu menyumbangkan medali emas untuk Kontingen Bali.

Meski demikian, kata Kompyang SUarjaksa, pihaknga belum tahu, apakah mereka dikirim atau tidak semuanya. Mengingat, informasi akan ada penentuan atlet definitif.

"Kami mengandalkan judo, karena dihuni atlet senior dan terbiasa turun di PON. Artinya, masih mengandalkan atlet dan cabor yang selama ini menjadi andalan Bali," tutur Kompyang Suarjaksa.

Dia berjanji atlet yang lolos PON akan tetap dipantau dan disupport. Selain itu juga akan dipantau dalam persiapan. Ini sebagai bentuk motivasi langsung dari induk organisasinya di Bangli. Bahkan, kalau sudah resmi sebagai kontingen Bali, akan ada persiapan bonus dari KONI Bangli dan sekedar uang saku sebelum berangkat ke Papua.

Menurut Kompyang Suarjaksa, hal itu sudah dilakukan dari dulu. Pasalnya, saat ini kekompakan pengurus KONI Bangli mulai terlihat. Dan, setiap rapat selalu dihadiri 90 persen pengurus. Dengan kekompakan dimulai dari jajaran pengurus KONI Bangli, atlet diminta hanya fokus berlatih semaksimal mungkin. Guna mengharumkan nama Bangli khususnya dan Bali pada umumnya di event resmi tingkat nasional. *dek

Komentar