nusabali

Tek-Tekan Nangluk Merana di Desa Adat Kediri Tak Digelar

Cegah Sebaran Wabah Corona Saat Nyepi

  • www.nusabali.com-tek-tekan-nangluk-merana-di-desa-adat-kediri-tak-digelar

TABANAN, NusaBali
Desa Adat Kediri di Kecamatan Kediri, Tabanan, memastikan tidak akan menggelar tradisi Tek-Tekan Nangluk Merana serangkain Nyepi Tahun Baru Saka 1942.

Keputusan tersebut untuk mengikuti instruksi pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Keputusan tersebut diambil dalam paruman yang digelar Selasa (17/3), melibatkan Kelian Adat dan pemuda  di tujuh banjar Desa Adat Kediri. Bendesa Adat Kediri Anak Agung Ngurah Gede Panji Wisnu membenarkan Desa Adat Kediri tidak menggelar Tek-Tekan Nangkluk Merana, serangkaian Nyepi Tahun Baru Caka 1942.

Keputusan itu diambil guna mengikuti instruksi pemerintah dalam mengurangi kontak dan kumpul langsung untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. “Kesepakatan diambil dalam paruman tiga hari lalu (Selasa 17/3) melibatkan pemuda dan kelian adat di masing-masing banjar,” ungkapnya, Kamis (19/3).

Diterangkan, dalam rapat yang digelar tersebut seluruh peserta menyatakan setuju dan sepakat dengan peniadaan itu. Namun untuk pecaruan dan pamelastian tetap dijalankan. “Melasti tetap jalan ke Pantai Tanah Lot,” imbuh Panji Wisnu.

Menurutnya Tek-Tekan Nangluk Merana kalau digelar sudah berlangsung lima hari sebelum Pangerupukan, sehari sebelum Nyepi. Para pemuda di setiap banjar akan bergantian tampil di depan Pura Puseh Desa Adat Kediri. “Kalau tahun sebelumnya, Tek-tekan sudah digelar lima hari sebelum Pangerupukan,” terang Ngurah Panji.

Tradisi Tek-Tekan Nangkuk Merana adalah sebuah ritual sakral yang dipercaya Desa Adat Kediri untuk mengusir wabah penyakit atau hama. Sehingga para pemuda baik laki-laki maupun perempuan dengan membawa kentongan, okokan (keroncongan sapi besar), seperangkat gambelan, tedung, dan lain-lain. Mereka berparade di depan Pura Puseh Kediri dan selanjutnya berkeliling di masing-masing banjar dengan tujuan untuk mengusir merana (penyakit).

Dengan digelar Tek-Tekan Nangkluk Merana itu, Desa Adat Kediri pada setiap perayaan Nyepi tidak membuat Ogoh-ogoh. Mengingat tradisi Tek-Tekan merupakan warisan leluhur desa setempat. *des

Komentar