nusabali

Pemkab Badung Siapkan Rp 14 Miliar

Satgas Penanggulangan Covid-19 Semprotkan Disinfektan di Areal Publik

  • www.nusabali.com-pemkab-badung-siapkan-rp-14-miliar

Pemkab Badung menambahkan call center khusus Corona yakni 1500096, ambulans beserta tenaga medis dengan APD yang siap 24 jam.

MANGUPURA, NusaBali

Pemkab Badung di bawah arahan Bupati I Nyoman Giri Prasta menyiapkan dana sekitar Rp 14 miliar untuk penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 alias virus Corona. Apabila anggaran tersebut dirasa masih kurang, akan ditambah dengan melakukan pergeseran anggaran.

Hal itu dikemukakan Ketua Satgas Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid -19) yang juga Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, Kamis (19/3). Terkait dana tak terduga Rp 14 miliar lebih (bukan Rp 3 miliar), Adi Arnawa mengatakan secara simultan juga akan dilakukan pengadaan sarana dan prasarana pendukung, seperti masker, hand sanitizer, disinfektan, dan lainnya. “Soal anggaran Rp 14 miliar, kalau masih kurang akan ditambah dengan melakukan pergeseran anggaran,” tandasnya.

Dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemkab Badung juga menambahkan call center khusus Corona yakni 1500096, ambulans beserta tenaga medis dengan alat pelindung diri (APD) juga siap 24 jam di Command Center Puspem Badung. “Call center juga sudah siap dengan ambulans dan tenaga medis lengkap dengan pengaman diri. Bila ada kerabat, keluarga atau siapapun yang memiliki gejala-gejala Corona, tinggal tekan call center,” imbuh Adi Arnawa. Dikatakannya, petugas di call centre akan dibagi dalam 3 shift. Tiap shift petugas berasal dari unsur Kominfo, Diparda, BPBD, dan Dinas Kesehatan.

Pemkab Badung juga memaksimalkan peran Satgas Penanggulangan Covid-19 yang dibentuk pada Rabu (18/3), dengan langsung melakukan aksi penyemprotan cairan disinfektan di area publik.

Penyemprotan disinfektan yang dilakukan pada Kamis (19/3) menyasar beberapa kawasan parwisata, di antaranya kawasan pariwisata internasional Kuta yang meliputi area Ground Zero, Pasar Seni Kuta, dan kawasan Pantai Kuta. Kegiatan tersebut dihadiri Kadis Perhubungan AA Ngurah Rai Yuda Dharma, Kadis Kesehatan dr Nyoman Gunarta, Kadis Pertanian dan Pangan Wayan Wijana, Kabag Humas Made Suardita, Camat Kuta I Nyoman Rudiarta, serta Lurah Kuta I Ketut Suwana.

Adi Arnawa mengatakan, sesuai arahan Bupati Giri Prasta, penyemprotan disinfektan diutamakan menyasar semua fasilitas umum atau area publik. Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung akan melakukan upaya sterilisasi terhadap tempat-tempat dimana banyak orang berinteraksi.

“Langkah preventif ini diambil Pemkab Badung untuk memberikan rasa aman di tengah kepanikan masyarakat terkait penyebaran virus Corona. Dalam aksi ini Pemkab Badung menerjunkan sejumlah petugas penyemprot disinfektan serta melibatkan OPD terkait yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung,” ujar Adi Arnawa.

Adi Arnawa menambahkan penyemprotan disinfektan akan berjalan secara simultan dan kontinyu sampai masa inkubasi Covid-19 benar-benar hilang. “Sasaran selanjutnya nanti adalah titik-titik simpul tempat interaksi masyarakat, transportasi publik, dan institusi pendidikan di masing-masing kecamatan,” ungkap birokrat asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, ini.

Jumat (20/3) hari ini, penyemprotan disinfektan akan dilanjutkan di 12 titik di antaranya Taman Ayun, Pantai Pandawa, Pantai Petitenget, seputaran Patung Kuda Tuban, Rafting Bali Swing Bongkasa, Catus Pata Blahkiuh, mess Bali United Legian, Pasar Beringkit, Pasar Petang, Pura Sada Kapal, Pantai Munggu, dan Pantai Seseh. “Nanti sebelum anak-anak masuk sekolah, semua sekolah, ruangan, dan tempat lainnya harus disemprot cairan disinfektan,” kata Adi Arnawa.

Disebutkan, RSD Mangusada telah menyiapkan satu ruangan isolasi khusus. Bahkan informasinya, jika masih belum cukup RS Udayana juga siap. “Kita Pemkab Badung siap memberikan bantuan untuk mendukung RS Udayana, jika dibutuhkan sebagai tempat perawatan pasien Corona,” katanya.

Ditegaskan pula upaya melawan Covid-19 mesti dilakukan bersama-sama secara gotong royong antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Untuk itu pihaknya juga mengajak dunia usaha dan masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, serta selalu mematuhi imbauan dari pemerintah dalam hal meminimalisir penyebaran Covid-19. *asa

Komentar