PBSI Denpasar Optimistis Tidak Kekurangan Atlet

Pasalnya, menurut Wakil Ketua Pengkot PBSI Denpasar Made Darmiyasa pada Rabu (18/3), peserta pada event tersebut sangat banyak.

Made Darmiyasa pun berharap hasil dari Walikota Cup tak berhenti sampai kejuaraan tapi berkelanjutan dengan peran besar dari pihak klub atau PB bulutangkis, pelatih, dan orangtua dalam sisi pembinaan. Dengan semua itu maka diyakini ke depannya Denpasar bakal tidak akan kekurangan regenerasi termasuk generasi pebulutangkis yang tangguh dan mampu membela sekaligus mengharumkan nama Denpasar di even lokal, nasional bahkan internasional.

“Dengan kejuaraan seperti ini maka semuanya dapat memantau kualitas para pebulutangkisnya untuk disiapkan di even yang lebih tinggi. Saya juga yakin even seperti ini akan memberikan tambahan pengalaman dan mental bertanding bagi para pebulutangkis Denpasar,” kata Darmiyasa.

Ditambahkan Darmiyasa, jika PB atau klub bulutangkis di denpasar benar-benar telah menjalankan pembinaannya terhadap pebulutangkisnya dengan baik sehingga memberikan kontribusi terhadap Denpasar dan Bali di even yang lebih tinggi.

Pada kejuaraan itu, PB Porwaja keluar sebagai juara dengan 8 emas, 3 perak dan 10 perunggu, runner up diraih PB Anugerah (2 emas, 3 perak dan 3 perunggu), peringkat tiga Tunas Remaja (1 emas, 2 perak dan 4 perunggu).

Lalu urutan IV Seraya (1 perak dan 2 perunggu), kelima Surya Jaya (1 perak), keenam hingga kedelapan Pancawati, Bima Sakti dan Universia, masing-masing saru perunggu.*dek