nusabali

PDP di Jembrana Dipastikan Negatif Corona

  • www.nusabali.com-pdp-di-jembrana-dipastikan-negatif-corona

Pemkab akan menyediakan alat pengecek suhu tubuh di sejumlah lokasi keramaian, dan menyiapkan Sekretariat Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jembrana.

NEGARA, NusaBali

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi RSU Negara sejak Rabu (11/3) malam, dipastikan negatif Corona Virus Disease (Covid-19). Lantaran kondisinya sudah sehat, pasien perempuan berusia 62 tahun dari Kecamatan Jembrana itu sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, Rabu (18/3) pagi.

Sekda Jembrana yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jembrana I Made Sudiada, dalam keterangan pers Rabu kemarin, mengatakan hasil uji lab terhadap sampel PDP tersebut, resmi diterima Rabu pagi kemarin. Sebenarnya, si pasien yang sebelumnya diketahui mengalami infeksi saluran pernapasan setelah datang dari umroh itu, sudah sembuh pada Sabtu (14/3).

“Sebenarnya tanggal 14 Maret sudah sehat. Tetapi sehubungan hasil lab belum kami terima, tetap kami isolasi dulu. Nah tadi baru kami terima hasilnya, dipastikan tidak ada infeksi Covid-19. Karena sudah dipastikan negatif dan sudah sehat, pasien kami pulangkan,” ucap Sekda Sudiada, didampingi Kabid Pencegahan dan Penularan Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha.

Sekda Sudiada mengatakan, hasil negatif Corona ini patut disyukuri bersama. Berkenan hasil uji lab itu, sekaligus memastikan tidak ada kasus Corona di Jembrana. Mengingat hasilnya adalah negatif Corona, maka PDP Corona terhadap si pasien sudah dicabut.

“PDP di Jembrana hanya satu itu, dan hasilnya sudah negatif. Jadi kami minta masyarakat jangan panik. Namun tetap waspada. Jaga kesehatan dan kebersihan,” ujarnya.

Meski belum ada kasus Corona di Jembrana, Sudiada mengaku, Pemkab Jembrana tetap akan menggencarkan upaya penanggulangan Corona. Di samping sosialisasi dan edukasi, juga dilakukan sejumlah langkah nyata. Seperti spraying (penyemprotan) disinfektan dan menyediakan hand sanitizer di fasilitas publik. Begitu juga ada rencana menyediakan alat pengecek suhu tubuh di sejumlah lokasi keramaian, dan menyiapkan Sekretariat Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jembrana.

“Untuk anggaran, sekarang masih terus kami sisir, berapa anggaran yang bisa digunakan. Sebenarnya, kita ada dana tak terduga Rp 400 juta. Tetapi dana tak terduga itu antisipasi terakhir. Yang sekarang, masih sedang kami sisir anggaran yang bisa digunakan. Seperti DID (Dana Insentif Daerah) dari pusat. Termasuk kemarin dari Bu Ketua Dewan (Ni Made Sri Sutharmi) juga siap mendukung, jika perlu memajukan APBD Perubahan,” tutur Sudiada. *ode

Komentar