nusabali

Dispar Badung Batalkan Promosi Pariwisata

  • www.nusabali.com-dispar-badung-batalkan-promosi-pariwisata

Promosi pariwisata dalam dan luar negeri dibatalkan. Semestinya  pada April 2020 ke Australia dan New Zealand, Mei ke AS, Agustus ke Moscow dan Saint Petersburg di Rusia.

MANGUPURA, NusaBali

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung membatalkan semua agenda sales mission atau promosi pariwisata di dalam dan luar negeri, menyusul terbitnya Surat Edaran (SE) Bupati Badung No 183 Tahun 2020.

“Untuk sementara waktu, semua agenda promosi pariwisata ditiadakan. Ini atas perintah pimpinan, demi keamanan kita semua,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra, Selasa (18/3).

Tidak saja agenda promosi pariwisata ke luar negeri, promosi pariwisata di dalam negeri pun ikut dibatalkan. “Nanti Bapak Bupati akan bersurat ke Gubernur Bali untuk menyampaikan penundaan kegiatan promosi. Baik itu promosi ke luar negeri maupun dalam negeri,” ucap birokrat asal Kuta ini.

Berdasarkan agenda promosi yang dijadwalkan sebelumnya, seharusnya pada April 2020 Dispar Badung berangkat promosi ke Australia dan New Zealand. Lanjut ke Amerika Serikat pada bulan berikutnya dan terakhir pada Agustus ke Moscow dan Saint Petersburg di Rusia. Sementara untuk agenda promosi pariwisata di dalam negeri, antara lain ke Jogjakarta dan Manado.

Disinggung mengenai jumlah kunjungan wisatawan saat ini, Badra mengatakan sangat jauh menurun. Hal ini lantaran kondisi sekarang sangat tidak memungkinkan untuk meningkatkan kunjungan. “Kalau kunjungan wisatawan tentu menurun. Penurunan terlihat dari bulan lalu (Februari 2020, Red),” ungkapnya.

Dinas Pariwisata Kabupaten Badung mencatat jumlah kunjungan wisatawan di Januari 2020 sebanyak 540.230 orang atau naik 18,97 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 454.101 orang. Pada Februari 2020, jumlah wisatawan hanya 361.440 orang, atau kurang 0,42 persen dari jumlah kunjungan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 451.436 orang.

“Pada Maret 2019 lalu, kunjungan wisatawan kita mencapai 445.083 orang. Namun, sekarang sampai 10 Maret 2020, jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 110.490,” ucap Badra.

Dengan adanya virus Corona, Badra memastikan kondisi pariwisata di Badung belum bisa berjalan maksimal. Walau begitu, dia berharap virus Corona cepat berlalu, sehingga kondisi pariwisata kembali pulih seperti sediakala. *asa

Komentar