nusabali

Antisipasi Corona, Undiksha Terapkan Kuliah Online

  • www.nusabali.com-antisipasi-corona-undiksha-terapkan-kuliah-online

Selain penerapan kuliah ‘jarak jauh’, mahasiwa PKL di luar negeri segera dipulangkan.

SINGARAJA, NusaBali

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengambil langkah untuk mencegah penyebaran virus Corona dengan memberlakukan perkuliahan online yang dimulai hari ini Senin, 16 Maret hingga 30 April mendatang. Sejumlah kegiatan yang menyangkut perkuliahan dan organisasi mahasiswa juga ditiadakan untuk sementara.

Instruksi Rektor Undiksha Prof Dr I Nyoman Jampel MPd ditegaskan dalam rapat pimpinan diperluas yang berlangsung di Ruang Ganesha I Rektorat, Sabtu (14/3). Keputusan itu mengacu pada pada Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 02.01/Menkes/199/2020, Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020 Tanggal 9 Maret 2020 dan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35492/A.A5/HK/2020, tentang Pencegahan Corona Virus Disease-19, serta memperhatikan situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat.

Undiksha tetap melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar untuk jenjang Diploma, S1, S2, dan S3,  menggantikan perkuliahan teori dengan pembelajaran daring/online. “Ini upaya kita untuk mengantisipasi penyebaran virus. Untuk sementara kuliah berbasis online,” jelasnya.

Selain itu perkuliahan praktikum di laboratorium, bengkel, atau yang sejenis juga ditangguhkan. Seluruh kegiatan praktikum akan diganti dengan penugasan atau diselenggarakan pada bulan Juni dan Juli mendatang. Pengaturan pelaksanaannya diserahkan kepada program studi masing-masing dengan catatan selalu menerapkan kewaspadaan dan pencegahan atau penyebaran Covid-19.

Hal yang sama juga berlaku pada ujian karya akhir (tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi). “Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengadian pada masyarakat yang melibatkan pengumpulan data dan aktivitas bersama masyarakat harus disertai tindakan kewaspadaan,” jelas Rektor Jampel. Dalam rapat yang diikuti jajaran pimpinan Undiksha juga menekankan larangan untuk berpergian ke luar negeri meskipun untuk kepentingan pendidikan.

Bahkan Rektor Jampel juga tak memungkiri saat ini ada sejumlah mashasiswanya yang masih berada di luar negeri dalam program Pelatihan Kerja Lapangan (PKL). “Memang ada beberapa mahasiswa kami yang masih di luar negeri. Terakhir itu yang berangkat ke Vietnam. Rencananya akan kami pulangkan, tetapi masih berkoordinasi dengan lembaga di tempat PKL mereka serta melihat situasi terkini,” ungkap rektor asal Kabupaten Badung itu.

Selama proses perkuliahan online dilaksanakan, mahasiswa Undiksha yang ngekost atau tinggal diasrama diimbau untuk pulang ke rumah mereka masing-masing. Terkecuali mahasiswa yang dari luar Bali atau luar negeri dapat tetap tinggal asal melaporkan diri pada Kepala Asrama atau Kasubag Kemahasiswaan Fakultas untuk pemantauan.

Sementara itu Undiksha akan tetap menyelenggarakan seleksi masuk perguruan tinggi sesuai dengan yang sudah dijadwalkan dengan tetap mengutamakan kewaspadaan dan pencegahan.  

Sedangkan Pemerintah Kabupaten Buleleng hingga saat ini belum memutuskan untuk meliburkan sekolah-sekolah, seperti yang telah dilakukan oleh kabupaten Badung dan Denpasar. Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana,  mengaku akan segera mengumpulkan kepada sekolah untuk membahas hal ini. “Sementara sekolah belum kita liburkan, besok (hari ini,red) saya akan rapat dengan kepala sekolah se-Buleleng, Saya ingin minta masukan dari mereka, sampai sejauh mana kita ambil langkah-langkah pengamanan dan pencegahan Corona ini, kalo memang harus diliburkan yang kita lakukan,” kata Bupati PASS dikonfirmasi terpisah Minggu (15/3) pagi.

Seluruh masyarakat dianjurkan untuk tetap melakukan perilaku hidup sehat sesuai dengan SE yang telah dikeluarkan oleh Kemendikbud. Selain itu Bupati Buleleng juga akan berkoordinasi dengan Gubernur Bali sebagai pemangku kebijakan tertinggi di Bali terkait dengan  pencegahan penyebaran Corona.*k23

Komentar