nusabali

Kevin/Marcus ke Final All England

  • www.nusabali.com-kevinmarcus-ke-final-all-england

Mereka salah satu pasangan yang kuat, mereka punya tenaga yang kencang dan stamina yang bagus, Jadi tidak mudah mengalahkan mereka.

BIRMINGHAM, NusaBali

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melaju ke final turnamen bulutangkis All England 2020. Di semifinal Minions melibas ganda Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, 21-18, 21-13, di Arena Birmingham, Sabtu (14/3) malam.

Kevin/Marcus  diunggulkan memenangi laga tersebut. Selain unggul ranking dunia (1 berbanding 7), mereka juga unggul rekor pertemuan. Dari dua kali bertemu, Kevin/Marcus memenangi dua laga itu.

Namun, bukan berarti Kevin/Marcus memenangi pertandingan dengan mudah, meski lebih banyak menguasai permainan. Hasilnya, mereka selalu memimpin perolehan poin sepanjang gim pertama.

Namun, dalam beberapa kesempatan Lee/Wang juga sempat membuat Kevin/Marcus kerepotan. Gim pertama semifinal dimenanginya 21-18.

Pada gim kedua, Lee/Wang berusaha bangkit dan berinisiatif mengambil serangan. Taktik tersebut awalnya berhasil dan sempat memimpin perolehan poin. Namun, Kevin/Marcus kembali mengambil alih kendali permainan dan memenangi gim kedua 21-13.

Pada partai final, Kevin/Marcus menghadapi pemenang laga antara Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) dan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia). Hingga berita ini diturunkan, kedua ganda tersebut masih belum bertanding.

Selain Kevin/Marcus, Indonesia juga memiliki satu wakil yang berlaga di semifinal, yakni ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang akan bertemu wakil tuan rumah Marcus Ellis/Lauren Smith. Hingga berita ini diturunkan, Praveen/Melati masih menunggu giliran bertanding. Praveen/Melati memegang rekor kemenangan atas Ellis/Smith pada turnamen Korea Open 2019.

Sebelumnya, Kevin/Marcus Gideon lolos ke semifinal usai mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 21-17, 21-19, Sabtu dinihari Wita. Sedangkan pada semifinal, Minions mengakui, Lee Yang/Wang Chi-Lin memiliki tenaga yang tak bisa dianggap enteng.

"Mereka salah satu pasangan yang kuat, mereka punya tenaga yang kencang dan stamina yang bagus, Jadi tidak mudah mengalahkan mereka," kata Kevin.

Sementara itu, juara bertahan ganda putra pasangan Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal melaju ke semifinal usai dikalahkan wakil Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe 21-18, 21-19.

Dari keterangan resmi PP PBSI, kekalahan dengan skor tipis itu, Hendra/Ahsan banyak melakukan kesalahan sendiri.  "Hari ini kami banyak melakukan kesalahan. Harusnya tadi bisa tetap menekan dan menjaga poin, tapi mereka bangkit lagi, berubah ketat lagi," kata Ahsan.

Sebelumnya The Daddies mengoleksi enam kemenangan dari tujuh pertemuan, dengan diantaranya lima kemenangan beruntun. Terakhir menang di BWF World Tour Final 2019, dengan  skor 24-22, 21-19. *ant

Komentar