nusabali

PDIP Kerahkan ‘Pasukan Multinasional’

Menangkan Duel di Pilkada Karangasem

  • www.nusabali.com-pdip-kerahkan-pasukan-multinasional

DENPASAR, NusaBali
Ketua DPD PDIP, Wayan Koster, akan mengerahkan ‘pasukan multinasional’ untuk memenangkan Pilkada Karangasem, 23 September 2020.

Pasukan multinasional yang dimaksud Koster adalah gerakan pemenangan bersumber dari seluruh Bali dengan segala potensi kader. Hal itu diungkapkan Koster di sela-sela Rakerda DPD PDIP Bali di Ruang Rama-Sita, Hotel Grand Bali Beach Sanur, Denpasar Selatan, Sabtu (14/3) siang.  Menurut Koster untuk Pilkada Karangasem memang paling berat. "Tetapi saya akan kerahkan ‘pasukan multinasional’ untuk memenangkan Pilkada Karangasem 2020. Memang berat, tapi peluang kita bertarung dan menang itu ada kansnya. Makanya nanti gerakan pemenangan secara multi akan saya lakukan," ujar politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini.

Rakerda DPD PDIP Bali kemarin dihadiri Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur Nababan, Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional, Arif Wibowo, Korwil Bali DPP PDIP, Made Urip, anggota Fraksi PDIP DPR RI, Fraksi PDIP DPRD Bali, DPRD Kabupaten/Kota dan para Ketua dan Sekretaris PAC PDIP di 57 kecamatan se Bali. Dalam Rakerda kemarin kader mendapatkan pengarahan dari Sukur Nababan dan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster.

Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, yang kemarin berbicara masalah target pemenangan Pilkada 2020 membeber peluang dan tantangan PDIP. 

Menurut dia untuk 6 Pilkada nanti akan digelar di Jembrana, Tabanan, Badung, Denpasar, Bangli dan Karangasem. Dari 6 daerah itu perjuangan paling berat di Karangasem. Namun mengacu dari hasil Pileg 2019, PDIP meraih 12 kursi parlemen dan menjadikan kader sendiri sebagai Ketua DPRD Karangasem, makanya kans membalikkan keadaan ada.

"Nanti kader dari Buleleng, Klungkung, Ketua DPRD Bali dan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali bantu. Jadi itu saya maksud multinasional memenangkan Pilkada Karangasem," ujar Koster.

Ditegaskan Koster, pucuk pimpinan atau Bupati-Wakil Bupati Karangasem harus direbut. "Kita harus rebut ini. Nggak boleh kalah. Pokoknya sing dadi kalah (tidak boleh kalah)," tegas Koster disambut tepuk tangan kader partai.

Hasil Pilkada 2015 silam, PDIP menangkan Pilkada di Denpasar, Pilkada Badung, Pilkada Tabanan, Pilkada Jembrana, Pilkada Bangli. Hanya di Karangasem saja PDIP kalah. Saat itu PDIP mengusung paket SMS (Wayan Sudirta-Made Sumiati) harus mengakui keunggulan pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-Wayan Artha Dipa yang diusung Partai NasDem dan koalisinya.

Sementara Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur Nababan, secara terpisah di hadapan kader PDIP meminta soliditas partai dijaga. Terlebih di Pilkada serentak 2020 nanti. "Kalian ini satu wadah. Kalau kalian ada perbedaan pendapat di dalam jangan keluar ke medsos. Karena kalau kalian pecah maka soliditas akan berkurang. Maka di Pilkada kalian harus bersatu menangkan Pilkada," ujar Sukur Nababan.

Politisi berdarah Batak ini menegaskan kader PDIP harus disiplin dalam berorganisasi. "Urusan rekomendasi calon di Pilkada 2020, siapa saja boleh maju. Tapi tidak boleh ribut. Kalian boleh usul, tetapi jangan ngotot. Kalau ngotot kalian pasti dipecat. Karena itu keputusan DPP semuanya," ujar Sukur Nababan. PDIP sendiri diperkirakan akan usung pasangan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa, sebagai Cabup-Cawabup Karangasem di Pilkada 2020. Gede Dana adalah politisi senior yang kini Ketua DPC PDIP Karangasem dan sekaligus Ketua DPRD Karangasem 2019-2024. Sementara Wayan Artha Dipa adalah kader Golkar yang kini masih menjabat Wakil Bupati Karangasem 2016-2021.

Jika gol raih rekomendasi DPP PDIP, Paket Gede Dana-Artha Dipa akan maju tarung ke Pilkada 2020 dengan modal kekuatan awal 12 kursi DPRD Karangasem 2019-2024 atau kuasai 26,67 persen suara parlemen. Sedangkan lawan duel pasangan ini, yakni IGA Mas Sumatri yang kemungkinan besar akan bertandem dengan I Made Sukerana di posisi Cawabup. Mas Sumatri adalah incumbent yang kini masih menjabat Bupati Karangasem 2016-2021 dan sekaligus jadi Ketua DPD NasDem Karangasem. Sedangkan Made Sukerana adalah kader Beringin yang mantan Ketua DPD II Golkar Karangasem dan Wakil Bupati Karangasem 2010-2015.

Mas Sumatri-Sukerana maju tarung dengan kekuatan 33 kursi DPRD Karangasem atau 73,33 persen suara parlemen. Runciannya, 11 kursi legislatif milik Golkar, 9 kursi legislatif milik NasDem, 5 kursi legislatif milik Gerindra, 3 kursi legislatif milik Hanura, 2 kursi legislatif milik Perindo, dan 1 kursi legislatif milik PKS. *nat

Komentar