nusabali

Menteri Perhubungan Positif Corona

Luhut Panjaitan Ditunjuk Jadi Menhub Ad Interim

  • www.nusabali.com-menteri-perhubungan-positif-corona

Menhub Budi Karya tercatat sebagai pasien positif Corona kasus ke-76, awalnya dirawat dengan penyakit penyerta, tapi kemudian timbul sesak napas.

JAKARTA, NusaBali

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Menhub tercatat sebagai pasien positif Corona kasus ke-76 dan saat ini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, ditunjuk menggantikan tugas sementara tugas Budi Karya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikan Mensesneg, Pratikno.

"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh Pak Kepala Rumah Sakit Gatot Subroto tadi adalah Pak Budi Karya, Pak Menhub. Ini kami sampaikan atas izin keluarga." kata Pratikno di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3). Ditambahkan Pratikno, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, ditunjuk menggantikan tugas sementara tugas Budi Karya.

"Perlu kami sampaikan juga, tugas-tugas Kemenhub sangat berat sekarang ini. Presiden sudah menugaskan mengangkat Menteri Perhubungan ad interim, yaitu menugaskan Menko yang mengkoordinatori yaitu Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri Perhubungan ad interim," kata Pratikno, yang mantan Rektor UGM ini.

Langkah penggantian ini agar fungsi Kemenhub tetap berjalan. Pratikno berharap masalah virus Corona dapat segara tertangani dengan cepat. "Jadi ini juga fungsi-fungsi kementrian tidak akan terganggung. Jadi sekali lagi, semoga masalah COVID ini dapat tertangani dengan baik dan Pak Presiden sudah membentuk satgas yang terus secara cepat bertindak," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut memerintahkan jajarannya bekerja keras menangani penyebaran virus ini. "Pak Presiden dalam hal ini, begitu mendapatkan laporan tersebut, terus memerintahkan kepada Menteri Kesehatan dan seluruh jajaranlah untuk semakin kerja keras menangani ini agar masyarakat terlindungi dan dampaknya bisa diminimalisir," kata Mensesneg Pratikno. Selain itu, Pratikno mengatakan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, juga segera melakukan pelacakan terhadap mereka yang kontak dekat dengan Budi Karya. Pratikno memastikan pemerintah akan mengambil langkah sigap dalam penanganan virus ini.

"Kita melakukan, Pak Menkes juga sudah melakukan langkah-langkah berikutnya, terutama melakukan tracking interaksi dan penanganan lebih lanjut. Jadi insyaallah semuanya akan baik-baik saja, nggak ada.... Karena sekali lagi pemerintah akan dengan sigap untuk terus melakukan tracking sehingga dampaknya bisa dilokalisir," ujarnya.

Menhub Budi Karya tercatat sebagai pasien positif Corona kasus ke-76. "Saya sampaikan pasien nomor 76 salah satu pejabat di Kementerian," kata Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi Sulistya, di gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Sabtu malam.

Albertus mengatakan hasil laboratorium pemeriksaan Budi Karya menyatakan positif COVID-19. Saat ini, Budi Karya sedang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. "Seizin pimpinan keluarga dari pasien nomor 76 yang sudah disampaikan Jubir Pemerintah untuk COVID-19, benar pada saat ini pasien kalau nggak salah nomor 76 sedang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto dan juga dari hasil lab confirm untuk COVID-19," ujarnya.

"Atas izin keluarga kami sudah memberikan inform concern sesungguhnya yang ideal menyampaikan adalah keluarga namun karena beliau mendelegasikan pada Mensesneg dan pada saya," kata dia.

Albertus menambahkan Menhub Budi Karya sempat mengalami sesak napas. "Jadi awalnya beliau dirawat dengan penyakit penyerta di rumah sakit swasta, kemudian disertai dengan perkembangannya, timbul sesak napas," kata Albertus Budi Sulistya dilansir detik.com. Dia mengatakan Menhub Budi juga dipasangi sejumlah alat medis. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisinya dalam keadaan baik.

"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut serta dilakukan pemasangan beberapa alat medik supaya kondisi beliau tertangani dengan baik," ujarnya. Sebelum dinyatakan positif Covod-19, Menhub Budi Karya dikabarkan mengalami sakit tifus.

Budi mengalami tifus setelah melakukan rangkaian kunjungan kerja. "Saat ini Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, sedang beristirahat di rumah karena gejala tifus setelah beberapa waktu lalu melakukan rangkaian kunjungan kerja ke luar kota selama beberapa hari ke Toraja, Luwuk, Wakatobi, Makassar, Parepare, Kertajati, dan Indramayu," ujar juru bicara Menhub, Adita Irawati, lewat pesan singkat, Selasa (10/3) lalu.

Adita mengkonfirmasi Budi mengalami tifus berdasarkan hasil lab. Adita memastikan Budi tetap melaksanakan tugas sebagai menteri dari rumah. Budi diketahui berada di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jabar, pada Minggu (1/3). BIJB merupakan tempat evakuasi 69 WNI anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.

Budi Karya Sumadi merupakan Menteri Perhubungan RI sejak periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menjabat Menhub sejak 27 Juli 2016 menggantikan Ignasius Jonan. Menhub Budi Karya Sumadi lahir di Palembang, 18 Desember 1956. Dia menuntaskan pendidikan sarjana di jurusan Arsitektur di Universitas Gajah Mada pada tahun 1981. Budi Karyamengawali karirnya di PT Pembangunan Jaya sebagai Staf Departemen Real Estate pada Business Development Pembangunan & Property Management tahun 1982. Prestasinya yang gemilang menggiringnya menduduki jabatan sebagai Direktur Utama di PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jakarta Propertindo, yang berada di bawah atap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebelum menjabat sebagai Menteri Perhubungan, suami dari Endang Sri Hariyatie ini sempat menduduki jabatan sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II. Saat itu, salah satu proyek menonjol yang ditanganinya adalah pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta. *

Komentar