Pasca roboh, Renovasi SDN 1 Babahan Ditarget Tahun 2020
TABANAN, NusaBali
Renovasi SDN 1 Babahan, Kecamatan Penebel, Tabanan, pasca roboh akibat hujan deras, direncanakan tahun 2020 melalui APBD Perubahan 2020.
Data administrasi tentang kondisi sekolah ini sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan setempat. Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra mengatakan pembangunan sekolah tersebut akan diprioritaskan tahun 2020. Saat ini sedang proses administrasi berdasarkan laporan tertulis dari sekolah. "Astungkara tahun ini (renovasi SDN 1 Babahan, Red) bisa berjalan," ungkapnya, Jumat (13/3).
Dikatakan, anggaran pembangunan renovasi itu akan diajukan ke Dinas Pendidikan Tabanan dan BPBD Tabanan. Dari Dinas Pendidikan Tabanan meneruskan telaahan staf kepada Bupati Tabanan dan dari BPBD Tabanan memberi pernyataan bahwa robohnya sekolah karena bencana. "Rencana renovasi ini sedang berproses. Mudah-mudahan lancar karena pembangunan harus segera," katanya.
Jelas Putra, kini siswa di SDN 1 Babahan mencapai 80 orang, sudah mulai numpang belajar di SDN 4 Babahan. Pembelajaran dilakukan sore hari mengingat pagi harinya sekolah digunakan oleh siswa SDN 4 Babahan. "Pembelajaran sudah mulai efektif, siswa sudah belajar sore," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras mengguyur Tabanan mengakibatkan atap kelas VI SDN 1 Babahan, Kecamatan Penebel, Tabanan, roboh, Senin (9/3) dini hari. Selain karena hujan, bangunan itu juga sudah tua. Peristiwa itu terjadi Senin sekitar pukul 04.00 Wita. Robohnya sekolah yang berada di Banjar Babahan Kanginan ini diketahui pihak sekolah dan dilaporkan ke Dinas Pendidikan Tabanan. Meskipun hanya satu atap ruangan yang roboh, namun sekolah ini tidak lagi aman untuk belajar. Sebab bangunan sekolah letaknya berderet dari kelas I - VI.
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra mengatakan bangunan yang roboh itu diketahui dari laporan pihak sekolah. Sehingga dia bersama dengan Dinas PUPRPKP turun ke lapangan untuk mengecek.
Dengan kondisi itu seluruh siswa atau 80 orang belajar di SDN 4 Babahan di Banjar Bolangan mulai Rabu (11/3).*des
Dikatakan, anggaran pembangunan renovasi itu akan diajukan ke Dinas Pendidikan Tabanan dan BPBD Tabanan. Dari Dinas Pendidikan Tabanan meneruskan telaahan staf kepada Bupati Tabanan dan dari BPBD Tabanan memberi pernyataan bahwa robohnya sekolah karena bencana. "Rencana renovasi ini sedang berproses. Mudah-mudahan lancar karena pembangunan harus segera," katanya.
Jelas Putra, kini siswa di SDN 1 Babahan mencapai 80 orang, sudah mulai numpang belajar di SDN 4 Babahan. Pembelajaran dilakukan sore hari mengingat pagi harinya sekolah digunakan oleh siswa SDN 4 Babahan. "Pembelajaran sudah mulai efektif, siswa sudah belajar sore," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras mengguyur Tabanan mengakibatkan atap kelas VI SDN 1 Babahan, Kecamatan Penebel, Tabanan, roboh, Senin (9/3) dini hari. Selain karena hujan, bangunan itu juga sudah tua. Peristiwa itu terjadi Senin sekitar pukul 04.00 Wita. Robohnya sekolah yang berada di Banjar Babahan Kanginan ini diketahui pihak sekolah dan dilaporkan ke Dinas Pendidikan Tabanan. Meskipun hanya satu atap ruangan yang roboh, namun sekolah ini tidak lagi aman untuk belajar. Sebab bangunan sekolah letaknya berderet dari kelas I - VI.
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra mengatakan bangunan yang roboh itu diketahui dari laporan pihak sekolah. Sehingga dia bersama dengan Dinas PUPRPKP turun ke lapangan untuk mengecek.
Dengan kondisi itu seluruh siswa atau 80 orang belajar di SDN 4 Babahan di Banjar Bolangan mulai Rabu (11/3).*des
Komentar