nusabali

Wabup Sutjidra Ungkap Prioritas Pembangunan Buleleng di Makassar

  • www.nusabali.com-wabup-sutjidra-ungkap-prioritas-pembangunan-buleleng-di-makassar

Dalam Rakerda I DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan di Makassar, Wakil Bupati Buleleng  Nyoman Sutjidra didaulat menjadi narasumber.

MAKASSAR, NusaBali

Wakil Bupati Buleleng, dr I Nyoman Sutjidra SpOG, didaulat menjadi narasumber pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (12/3/2020). Pasangan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana ini pun mengungkapkan lima prioritas pembangunan kesejahteraan rakyat di Buleleng.

Menurut Wabup yang juga dokter spesialis kandungan itu, Kabupaten Buleleng telah menetapkan lima prioritas pembangunan. Kelimanya meliputi pangan, sandang dan papan; kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial dan ketenagakerjaan; layanan kependudukan; seni, adat, agama dan budaya; serta pariwisata dan infrastruktur. Lima prioritas itu juga dirangkaikan dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB)

“Pada pangan, sandang dan papan kami melakukan Gerakan Diversifikasi Pangan dengan sumber daya lokal, pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UKM pada sandang dan pada papan  kami mengeluarkan program Lingkungan Sehat Perumahan,” ucapnya saat memaparkan program unggulan pembangunan di Buleleng di Phinisi Ballroom, Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan.

Sedangkan di bidang kesehatan, Buleleng menggagas Buleleng Emergency Service (BES), layanan kegawatdaruratan bagi seluruh masyarakat Buleleng secara gratis. Saat ini, ada 29 unit ambulans yang tersebar di sembilan kecamatan yang siap melayani masyarakat. Peningkatan sarana dan prasarana termasuk membangun Instalasi Gawat Darurat (IGD), dua rumah sakit di bagian timur dan barat serta pengembangan Puskesmas rawat inap.

“Dengan adanya penerapan prioritas pembangunan pada bidang kesehatan di Buleleng, angka kematian ibu melahirkan menurun pada tiga tahun terakhir. Angka harapan hidup meningkat dalam kurun waktu lima tahun terakhir dan angka kematian bayi menurun dalam tiga tahun terakhir,” imbuh Wabup Sutjidra.

Lalu di bidang pendidikan, salah satunya adalah penyediaan Posko Drop Out untuk mendata siswa yang putus sekolah dan menariknya kembali ke sekolah dengan penyediaan keperluan mulai dari seragam sekolah, uang saku hingga transportasi. Sementara itu di bidang pariwisata Buleleng saat ini telah melakukan pemajuan adat, istiadat dan budaya. Pengembangan pariwisata juga didukung dengan pembangunan infrastruktur untuk memenuhi aspek aksebilitas salah satunya dengan mega proyek shortcut Singaraja-Mengwitani yang masih berjalan hingga kini.

Rakerda I DPD PDI Perjuangan Sulsel ini dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, anggota DPR RI,  para pimpinan daerah se Provinsi Sulsel dari PDI Perjuangan, para pimpinan DPRD dari PDI Perjuangan se- Provinsi Sulsel, anggota DPRD, dan kader PDI Perjuangan.*k23

Komentar