nusabali

Ayu Saraswati Dkk Jadi Duta MPR RI

  • www.nusabali.com-ayu-saraswati-dkk-jadi-duta-mpr-ri

JAKARTA, NusaBali
Runner I Puteri Indonesia 2020 asal Bali, Putu Ayu Saraswati menjadi Duta MPR RI bersama teman-temannya.

Ayu Saraswati bersama Puteri Indonesia 2020, RR Ayu Maulida Putri dan empat finalis lainnya bertemu dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo beserta Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Syarief Hasan, Fadel Muhammad dan Lestari Moerdijat.

"Kami kemari karena diberi kepercayaan menjadi Duta MPR RI. Tugasnya mensosialisasikan Empat Pilar yang salah satunya adalah Pancasila kepada kalangan generasi muda atau milenial," ujar Ayu Saraswati kepada NusaBali usai pertemuan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (12/3).

Mereka mulai bertugas pada 21 Maret 2020 nanti. Disinggung apakah terbebani menjadi Duta MPR RI mengingat ada salah satu peserta Puteri Indonesia tidak hafal Pancasila ketika mendapat pertanyaan dari Ketua MPR RI, Ayu Saraswati mengaku, tidak berat. Lantaran mereka telah mendapat pembekalan dari MPR RI.

Selain itu, perempuan kelahiran Denpasar 6 Juli 1997 ini juga telah mempelajari Pancasila agar kelak saat mensosialisasikan ke kalangan milenial lebih mudah.

Sementara Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan, Puteri Indonesia akan mulai sebagai Duta MPR RI pada 21 Maret nanti.

Pada tanggal tersebut akan ada turnamen catur master yang akan diikuti sekitar 1.000 orang. "Sebelum turnamen berlangsung, ada ngobrol santai bersama Puteri Indonesia tentang Empat Pilar yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," papar Bamsoet.

Dalam kesempatan tersebut, Bamsoet menyatakan, peserta Puteri Indonesia asal Sumatera Barat Louise Kalista Wilson Iskandar yang tidak lancar saat menyebutkan Pancasila sebenarnya dia hafal. Namun saat berada dipanggung gugup.

"Ini akan di klarifikasi oleh Kalista," kata Bamsoet. Untuk membuktikan itu, Kalista pun menyebutkan lima butir Pancasila dihadapan pimpinan MPR RI dan wartawan. Hasilnya, Kalista sukses menyebutkan satu persatu sila Pancasila dan disambut dengan tepukan tangan yang meriah. *k22

Komentar