nusabali

Atret, Truk Tronton Tabrak Kendaraan Parkir

  • www.nusabali.com-atret-truk-tronton-tabrak-kendaraan-parkir

Perneleng posisi atret lengket dan tak bisa dikembalikan ke posisi netral. Akibatnya truk melaju mundur dan menghantam dua kendaraan.

SEMARAPURA, NusaBali

Sebuah truk tronton yang dikemudikan oleh I Putu Sumantra, 69, tiba-tiba atret alias melaju mundur sejauh 200 meter, hingga menabrak Mitsubishi Kuda DK 1422 CW serta melindas sepeda motor Honda Vario DK 3479 AAF, yang terparkir di Jalan Rama, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Kecamatan Klungkung, Rabu (11/3) pagi. Truk tronton tersebut baru terhenti setelah menabrak bagian depan rumah warga.  Beruntung tak ada korban jiwa dari kejadian ini.

Sat Lantas Polres Klungkung pun langsung turun ke lapangan untuk menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Kanit Laka Sat Lantas Polres Klungkung, Iptu Gusti Ngurah Mahendra mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat truk L 8095 VW, yang dikemudikan oleh I Putu Sumantra, warga Banjar Lebah, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Klungkung, sedang parkir di bahu Jalan Rama, tepatnya di selatan jembatan Tukad Unda sekitar pukul 09.30 Wita. Posisi parkir truk di Timur jalan, menghadap ke Utara. "Sopir bermaksud memanaskan kendaraannya," ujarnya

Namun saat mobil di-starter dan posisi persneleng mundur tiba-tiba gas kendaraan lengket tidak bisa dikembalikan sehingga truk melaju mundur. Akhirnya kendaraan yang tengah parkir di belakang truk langsung diseruduk, yakni menabrak sepeda motor DK 3479 AAF yang notabene milik Putu Sumantra. Selanjutnya truk menghantam Mitsubishi Kuda milik I Komang Dharma Suyasa, warga Jl WR Supratman Denpasar, yang sedang terparkir di belakang truk. Kendati demikian truk masih tetap melaju mundur hingga menabrak pagar rumah milik I Komang Sugita (Banjar Lebah, Kelurahan Semarapura Klod Kangin). "Akibat dari kecelakaan tersebut sepeda motor, minibus, dan pagar rumah mengalami kerusakan, nihil korban jiwa," ujarnya.

Kanit Mahendra, menambahkan gas kendaraan tidak bisa dikendalikan, rem tidak berfungsi, hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan. Ketika kendaraan mundur sopir masih berusaha dikendalikan oleh sopir, tapi arah kendaraan mundur terlalu ke kanan,hingga menabrak motor, minibus dan rumah warga.

Hasil olah TKP, kata Mahendra kelalaian ada pada sopir, karena saat parkir posisi perseneleng tronton pada posisi atret. Harusnya kalau parkir posisi perseneleng netral dan pastikan rem berfungsi dengan baik. Posisi parkir tronton juga salah, karena parkir di kanan jalan. Untuk menyelesaikan kejadian ini yang bersangkutan diupayakan diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.

Sementara itu, Sumantra, mengatakan truk itu diparkir di lokasi sejak Senin (9/3) pagi, karena belum jadwal bongkar barang. Rencananya akan mengirimkan 26 ton air mineral ke gudang di wilayah Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung. "Rencananya panaskan mesin, namun kendaraan mendengung trus mundur. Saya tidak bisa kendalikan karena remnya tidak kuat,” ujarnya. *wan

Komentar