nusabali

Perseden KembaIi Start dari Liga 3 Provinsi Bali

  • www.nusabali.com-perseden-kembaii-start-dari-liga-3-provinsi-bali

DENPASAR, NusaBali
Perseden Denpasar dikabarkan akan memulai kompetisi dari Liga 3 tingkat provinsi Bali. Meski tembus 16 besar level nasional, tapi upaya itu sia-sia menyusul PSSI Pusat yang mengeluarkan regulasi baru bagi semua klub di Indonesia yang statusnya di Liga 3 plus klub dergadasi dari Liga 2 harus tetap melakoni kompetisi Liga 3 dari level provinsi.

“Kalau dikatakan kecewa pasti kecewalah karena musim lalu kami berjuang sangat keras untuk target tembus 16 besar agar musim ini tak lagi berlaga di level provinsi, tapi ternyata mengulang lagi. Tapi habis bagaimana lagi kalau itu memang regulasinya. Mau tidak mau tetap harus dijalani,” kata pelatih kepala Perseden, Wayan Sukadana, Rabu (11/3).

Kendati demikian, kata Sukadana, pihaknya tetap mengambil segi positifnya. Artinya, musim lalu memberikan pengalaman bagi Perseden sampai tembus ke 16 besar nasional, berarti itu modal pada musim ini.

“Tapi saya belum tahu secara pasti informasi itu dan saya sendiri juga belum tahu soal siapa pelatih dan manajemen Perseden musim ini. Jadi harus saya tunggu. Intinya semuanya menunggu Ketua Askot PSSI Denpasar,” kata Sukadana.

Perubahan regulasi tersebut dibenarkan Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali Gede Made Anom Prenatha. “Memang regulasi itu berlaku untuk semua klub Liga 3 dan klub yang degradasi dari Liga 2 ke Liga 3 dan semuanya melalui level penyisihan di provinsi,” tutur Anom Prenatha.

Perbedaan regulasi sekarang ini, kata Anom Prenatha, semua klub berlaga di level provinsi masing-masing. Jika lolos baru ke level regional, dan seterusnya masuk 32 besar dan terakhir tersisa 6 klub lolos ke Liga 2 musim depan.

Sebelumnya Perseden sempat dipastikan akan memulai Kompetisi Liga 3 di tingkat nasional. Namun kenyataan itu berubah seiring perubahan regulasi PSSI.

Kini tim kebanggaan Kota Denpasar itu harus susah payah kembali melalui zona provinsi. Kini peta persaingan di level Bali dipastikan berubah, seiring kembali masuknya Perseden dengan status sebagai juara bertahan.*dek

Komentar