nusabali

Pangan dan Obat Aman Disosialisasikan di Smanbara

  • www.nusabali.com-pangan-dan-obat-aman-disosialisasikan-di-smanbara

Edukasi BPOM merupakan salah satu upaya pencegahan dan perlindungan konsumen, atas apa yang mereka konsumsi terbebas dari bahan berbahaya.

SINGARAJA, NusaBali

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar menggandeng anggota komisi IX DPR RI, I Ketut Kariasa Adnyana, kembali menyambangi sekolah. Kali ini SMAN Bali Mandara (Smanbara), Buleleng,  menjadi target gerakan literasi pemberdayaan masyarakat tentang obat dan pangan yang aman, Selasa (10/3/2020).

Kepala BPOM Denpasar, Ni GAN Suarningsih, mengatakan BPOM edukasi kepada generasi muda ini untuk memberikan pemahaman tentang pemilihan pangan dan obat yang aman. Edukasi ini juga merupakan salah satu upaya pencegahan dan perlindungan masyarakat sebagai konsumen atas apa yang mereka konsumsi terbebas dari bahan berbahaya. “Sosialisasi dan edukasi ini tidak hanya menyasar sekolah. Namun juga masyarakat desa dan seluruh lapisan masyarakat baik dengan tatap muka langsung maupun lewat media sosial terus kami gencarkan,” kata dia.

Suarningsih mengaku, BPOM Denpasar juga sering kali memantau keamanan pangan yang dijual kantin di sekolah-sekolah. Jika ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya akan dilakukan penelusuran langsung hingga ke sumbernya. BPOM juga akan memberikan pengganti bahan berbahaya yang digunakan sebagai campuran makanan. Harapannya setelah diedukasi, pangan yang dibuat aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Anggota Komisi IX DPR RI, I Ketut Kariasa Adnyana, menerangkan literasi itu dilakukan menyasar generasi muda agar memahami dengan baik jenis-jenis obat, kosmetik, dan makanan yang layak digunakan dan dikonsumsi. Selain itu, Kariasa Adnyana juga menambahkan pihaknya selaku Anggota Komisi IX yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan wajib memberikan sosialisasi ke seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.

Kunjungannya ke SMA rintisan Pemprov Bali ini juga membuatnya takjub dengan raihan prestasi anak didik yang mengikuti proses pendidikan dengan sistem asrama. Sebagai wujud apresiasi Kariasa menggelontor bantuan tunai Rp 10 juta untuk SMAN Bali Mandara. “Saya berharap bantuan yang tidak begitu besar ini dapat dipergunakan dengan baik dalam mendukung kegiatan adik-adik (siswa) semua,” ucap kader PDIP asal Buleleng ini.

Kepala SMAN Bali Mandara Drs I Nyoman Darta  MPd mengaku senang dan bangga menjadi salah satu tujuan literasi dari BPOM Denpasar dan DPR RI. Menurutnya sosialisasi ini penting dan sejalan dengan kondisi sekolah yang menerapkan sistem asrama dan memasak langsung di sekolah. “Saya berterimakasih kepada anggota DPR RI dan BPOM Denpasar atas edukasi yang diberikan kepada guru dan siswa kami. Kami jadi tahu tata cara memilih dan menggunakan obat serta makanan yang aman dikonsumsi,” ujar Kasek I Nyoman Darta.*k23

Komentar