nusabali

Tiap Hari, AP I Semprot Jalur Khusus Korsel

  • www.nusabali.com-tiap-hari-ap-i-semprot-jalur-khusus-korsel

Dalam sehari, AP I melakukan tiga kali penyemprotan khusus di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai.

MANGUPURA, NusaBali

Mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau virus Corona melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Angkasa Pura I selaku pengelola bandara tersibuk kedua di Indonesia itu  melakukan penyemprotan disinfektan khusus di jalur penerbangan yang membawa penumpang dari Korea Selatan (Korsel). Bahkan, penyemprotan disinfektan itu dilakukan tiga kali dalam sehari di garbarata (jembatan penghubung ruang tunggu dan pesawat).

Communication and Legal Manager Angkasa Pura I Arie Ahsanurrohim, menerangkan proses penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh AP I bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) itu bagian dari upaya pencegahan terhadap masuknya Covid-19 atau virus Corona. Penyemprotan ini dilakukan tiga kali dalam sehari. Setiap ada pesawat asal Korea Selatan yang mendarat di Bandara Ngurah Rai, tim langsung melakukan penyemprotan.

“Kalau penyemprotan disinfektan tiga kali sehari. Penyemprotan itu setelah pesawat mendarat dan penumpang sudah melewati garbarata,” kata Arie, Selasa (10/3) sore.

Diakuinya, penyemprotan tiga kali dalam sehari itu karena pesawat asal Korea Selatan yang mendarat/tiba di Bandara Ngurah Rai hanya tiga penerbangan saja. Sementara, tiga penerbangan lainnya untuk keberangkatan. Nah, setiap pesawat yang mendarat, tim penyemprot disinfektan ini langsung disiagakan khusus di jalur garbarata.

“Untuk waktu penyemprotan itu disesuaikan dengan pesawat yang mendarat. Penyemprotan khusus di kedatangan saja. Kalau keberangkatan tidak dilakukan,” imbuh Arie.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia telah menambah daftar larangan bagi tiga negara masing-masing Italia, Korea Selatan, dan Iran. Namun ada kekhususan, yakni beberapa wilayah tertentu dari tiga negara tersebut, yang dilarang masuk wilayah Indonesia. Iran (khusus wilayah Teheran Qom dan Gilan), Korea Selatan (Daegu dan Provinsi Gyeongsangbuk do), dan Italia (wilayah Lombardi, Veneto, Emilia Romagna, Marche dan Piedmont). Meski tiga negara itu sudah masuk daftar larang, namun dua negara yakni Italia dan Iran tidak memiliki penerbangan langsung ke Bandara Internasional Ngurah Rai. Hanya Korea Selatan saja yang memiliki jadwal penerbangan langsung sebanyak 6 kali dalam sehari. *dar

Komentar