nusabali

Jaga Peluang Lolos Grup

Bali United Boyong 20 Pemain ke Filipina

  • www.nusabali.com-jaga-peluang-lolos-grup

Teco tampaknya fokus memperkuat sisi pertahanan pada laga away. Sebab dia membawa semua pemain centerback, yakni William Pacheco, Haudi Abdillah, Leonard Tupamahu, dan Gunawan Dwi Cahyo.

MANGUPURA, NusaBali

Bali United melawat ke markas Ceres Negros, Manila, Filipina, pada laga fase grup G Piala AFC 2020. Fadil Sausu dkk membawa misi jaga peluang lolos dari fase grup, pada matchday ketiga, di Stadion Panaad Park, Manila, Rabu (11/3).

Kini Bali United tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup G dari dua kali bertanding. Mereka meraih tiga poin hasil dari sekali menang dan sekali kalah.  Hanya juara grup dan dua runner-up terbaik yang akan melaju ke semifinal Zona ASEAN Piala AFC.

Bali United United dipastikan tanpa diperkuat dua pemain pilar striker Ilija Spasojevic dan gelandang Paulo Sergio. Keduanya masih dibekap cedera, sehingga tidak masuk dalam rombongan 20 pemain pada away skuat Serdadu Tridatu. Dari 20 pemain itu didominasi muka-muka lama yang sering sebagai starter.

Pemain lawas seperti M Taufiq ikut dalam rombongan. Padahal selama ini dia sangat jarang dapat menit bermain di awal kompetisi 2020. Paling aneh pelatih kepala Stefano Cugurra membawa semua pemain centerback baik William Pacheco, Haudi Abdillah, Leonard Tupamahu dan Gunawan Dwi Cahyo. Teco tampaknya focus memperkuat sisi pertahanan pada laga away.

Sedangkan bek sayap kanan Andhika Wijaya, pemain asli Bali tidak ikut dalam rombongan. Gavin Kwan Adsit pun dplot sebagai pengganti pemain yang biasa disapa Otong di bek kanan. Dias Angga yang tampil bagus saat menjamu Barito Putera juga ikut rombongan.

Asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto pada Senin (9/3) mengakui timnya sudah ada di Filipina. Lalu Selasa akan mencoba lapangan yang digunakan.

"Stadion Panaad Park menggunakan rumput sintetis. Yang jelas kami terbiasa dengan kondisi itu di Piala AFC. Jadi, dari sisi kualitas rumput yang digunakan pemain kami sudah terbiasa," terang Eko Purdjianto.

Bagi Eko ini laga nanti sangat penting untuk menjaga peluang lolos dari fase grup. Karena itu, timnya bertekad meraih kemenangan.

Sedangkan Teco mengakui timnya tidak dapat melakukan persiapan panjang. Hanya persiapan sekitar dua hari saja menjelang lawan Ceres Negros. Makanya saat ujicoba lapangan akan dimanfaatkan betul dan pemain yang paling siap yang diturunkan.

Dia mengakui lawannya Ceres Negros mempunyai poin 4 dan memimpin klasemen sementara grup G. Sedangkan Bali United baru meraih nilai 3 di urutan ketiga klasemen. Urutan kedua ada Svay Rieng Kamboja dengan tiga poin dan unggul head-to-head atas Bali United.

"Ini jadwal penentuan bagi kami untuk merebut posisi puncak di grup G," tegas Teco.  Teco mengakui tanding di Filipina nanti menggunakan rumput sintetis. Dan, Bali United tidak ada lagi persiapan berlatih di rumput sintetis. Karena waktunya sangat singkat.

"Kita manfaatkan saat coba lapangan saja besok hari ini (red) Selasa (10/3) mengasah rumput sintetis. Tapi kami pertegas pemain tidak ada masalah soal rumput. Dan, yang kami bawa merupakan pemain yang sering merumput di lapangan artifisial/sintetis," jelas Teco.

Tuan rumah Ceres Negros tempati posisi puncak dengan raihan empat poin berkat sekali menang dan sekali imbang. Di bawahnya ada Svay Rieng dengan tiga poin tetapi unggul head-to-head atas Bali United.

Sementara itu, Ceres Negros bukan lawan mudah buat Bali United. Terlebih mereka sangat berpengalaman sejak pertama kali tampil pada 2015. Ketika format zona digunakan di Piala AFC sejak 2017, sejak saat itu pula Ceres Negros selalu lolos dari fase grup. Bahkan mereka sempat lolos ke babak Inter-zone Play-off Semifinal edisi 2017. Juara Liga 1 2018 Persija Jakarta pernah takluk dua kali dari klub kuat asal Filipina ini. *dek

Komentar