US, Hanya 4 Sekolah Pakai Komputer
Sisanya 16 sekolah belum menggunakan komputer sehingga US masih digelar secara tertulis.
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 3.312 siswa SMA Negeri, SMA Swasta dan MA Negeri dan MA Swasta aan mengikuti Ujian Sekolah (US) mulai Senin (9/3). Hanya empat sekolah yang melaksanakan US berbasis komputer, selebihnya 16 sekolah masih menggelar US dengan ujian tertulis.
Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA Negeri Karangasem Wayan Sugiana yang juga Kepala Sekolah SMAN 1 Amlapura menjelaskan dari 3.312 siswa itu berasal dari 20 SMA Negeri, SMA Swasta, MA Negeri dan MA Swasta yang terbagi 42 ruangan. Sebab ulangannya ada yang terbagi tiga shift. US itu diagendakan, 9-17 Maret. Untuk hari pertama jadwalnya, jurusan IPA mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan Matematika, jurusan IPS mata pelajaran kewarganegaraan dan sejarah, sedangkan jurusan IPB mata pelajaran kewarganegaraan, bahasa dan sastra Inggris.
Tercatat empat sekolah katanya yang menggelar US berbasis komputer. Yaitu SMAN 1 Amlapura, SMAN 2 Amlapura, SMAN Manggis dan SMAN Rendang. Sisanya 16 sekolah belum menggunakan komputer sehingga US masih digelar secara tertulis. "Sebab, di sekolah itu memiliki teknisi komputer, sehingga lebih mudah melakukan pembelajaran gunakan komputer termasuk melaksanakan Ujian Sekolah. Jadi siswa terbiasa ujian gunakan komputer, jelang UNBK," kata Wayan Sugiana.
Di SMA Negeri 1 Amlapura sendiri katanya, melibatkan 308 siswa, masing-masing IPA sebanyak 168 siswa, IPS sebanyak 105 siswa, dan IPB sebanyak 35 siswa, hanya memanfaatkan tiga ruang kelas, terbagi tiga shift. "Jadi ujian di SMAN 1 Amlapura, dari pagi pukul 07.30 Wita hingga pukul 16.00 Wita," kata Wayan Sugiana.
Kasek SMAN 2 Amlapura I Nengah Miyasa juga mengatakan menggelar US berbasis komputer, melibatkan 285 siswa. "Nanti UNBK kan gunakan komputer, biar terbiasa menggunakan komputer, lebih praktis, tanpa perlu lagi mencetak soal," kata I Nengah Miyasa.
Di bagian lain Kasek SMA PGRI Amlapura I Ketut Jelantik, mengatakan di ujian kali ini melibatkan 203 siswa, berbasis kertas dan pensil. "Secara teknis saya sudah siap menyelenggarakan Ujian Sekolah. Seluruh tes dibuat sekolah sendiri," kata I Ketut Jelantik.
Tercatat yang melaksanakan ujian sekolah, 9 SMA Negeri, 9 SMA Swasta, 1 MA Negeri yakni Madrasah Aliah Negeri Karangasem dan 1 MA Swasta, yakni Madrasah Aliah At Taqwiin, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem.
Secara rinci siswa yang ikut US: SMAN 1 Amlapura 308 siswa, SMAN 2 Amlapura 285 siswa, SMAN 3 Amlapura 254 siswa, SMAN Bebandem 236 siswa, SMAN Kubu 205 siswa, SMAN Manggis 233 siswa, SMAN Selat 248 siswa, SMAN Sidemen 237 siswa, SMAN Rendang 271 siswa, SMA PGRI Amlapura 203 siswa, SMA Jagadhita Amlapura 79 siswa, SMA Girinatha Amlapura 24 siswa, SMA Pariwisata Kertawisata Amlapura 50 siswa, SMA Suastiastu Abang 181 siswa, SMA Mahardika Kubu 34 siswa, SMA Saraswati Selat 142 siswa, MAN Karangasem 128 siswa, MA At Taqwiim 21 siswa, dan SMA Dharma Kirti Sengkidu 55 siswa. *k16
Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA Negeri Karangasem Wayan Sugiana yang juga Kepala Sekolah SMAN 1 Amlapura menjelaskan dari 3.312 siswa itu berasal dari 20 SMA Negeri, SMA Swasta, MA Negeri dan MA Swasta yang terbagi 42 ruangan. Sebab ulangannya ada yang terbagi tiga shift. US itu diagendakan, 9-17 Maret. Untuk hari pertama jadwalnya, jurusan IPA mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan Matematika, jurusan IPS mata pelajaran kewarganegaraan dan sejarah, sedangkan jurusan IPB mata pelajaran kewarganegaraan, bahasa dan sastra Inggris.
Tercatat empat sekolah katanya yang menggelar US berbasis komputer. Yaitu SMAN 1 Amlapura, SMAN 2 Amlapura, SMAN Manggis dan SMAN Rendang. Sisanya 16 sekolah belum menggunakan komputer sehingga US masih digelar secara tertulis. "Sebab, di sekolah itu memiliki teknisi komputer, sehingga lebih mudah melakukan pembelajaran gunakan komputer termasuk melaksanakan Ujian Sekolah. Jadi siswa terbiasa ujian gunakan komputer, jelang UNBK," kata Wayan Sugiana.
Di SMA Negeri 1 Amlapura sendiri katanya, melibatkan 308 siswa, masing-masing IPA sebanyak 168 siswa, IPS sebanyak 105 siswa, dan IPB sebanyak 35 siswa, hanya memanfaatkan tiga ruang kelas, terbagi tiga shift. "Jadi ujian di SMAN 1 Amlapura, dari pagi pukul 07.30 Wita hingga pukul 16.00 Wita," kata Wayan Sugiana.
Kasek SMAN 2 Amlapura I Nengah Miyasa juga mengatakan menggelar US berbasis komputer, melibatkan 285 siswa. "Nanti UNBK kan gunakan komputer, biar terbiasa menggunakan komputer, lebih praktis, tanpa perlu lagi mencetak soal," kata I Nengah Miyasa.
Di bagian lain Kasek SMA PGRI Amlapura I Ketut Jelantik, mengatakan di ujian kali ini melibatkan 203 siswa, berbasis kertas dan pensil. "Secara teknis saya sudah siap menyelenggarakan Ujian Sekolah. Seluruh tes dibuat sekolah sendiri," kata I Ketut Jelantik.
Tercatat yang melaksanakan ujian sekolah, 9 SMA Negeri, 9 SMA Swasta, 1 MA Negeri yakni Madrasah Aliah Negeri Karangasem dan 1 MA Swasta, yakni Madrasah Aliah At Taqwiin, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem.
Secara rinci siswa yang ikut US: SMAN 1 Amlapura 308 siswa, SMAN 2 Amlapura 285 siswa, SMAN 3 Amlapura 254 siswa, SMAN Bebandem 236 siswa, SMAN Kubu 205 siswa, SMAN Manggis 233 siswa, SMAN Selat 248 siswa, SMAN Sidemen 237 siswa, SMAN Rendang 271 siswa, SMA PGRI Amlapura 203 siswa, SMA Jagadhita Amlapura 79 siswa, SMA Girinatha Amlapura 24 siswa, SMA Pariwisata Kertawisata Amlapura 50 siswa, SMA Suastiastu Abang 181 siswa, SMA Mahardika Kubu 34 siswa, SMA Saraswati Selat 142 siswa, MAN Karangasem 128 siswa, MA At Taqwiim 21 siswa, dan SMA Dharma Kirti Sengkidu 55 siswa. *k16
Komentar