nusabali

Jalur Khusus untuk Wisatawan dari 3 Negara Belum Diberlakukan

Antisipasi Virus Corona Masuk Bali Lewat Bandara

  • www.nusabali.com-jalur-khusus-untuk-wisatawan-dari-3-negara-belum-diberlakukan

MANGUPURA, NusaBali
Pascadiberlakukannya larangan bagi wisatawan asal Iran, Korea Selatan, dan Italia masuk ke Indonesia, Angkasa Pura I selaku pengelola bandara Internasional Nasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung belum memberlakukan jalur khusus bagi penumpang pesawat yang berasal dari tiga negara tersebut.

Hal ini disebabkan tidak adanya penerbangan langsung dari wilayah yang dilarang masuk Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Meski demikian, stakeholder bandara sudah meningkatkan keamanan.

Adapun negara yang dilarang masuk Indonesia terhitung mulai Minggu (8/3) dini hari yakni Iran (khusus wilayah Taheran Qom dan Gilan). Korea Selatan (Kota Daegu dan Provinsi Gyeongsangbuk do). Italia (dari wilayah Lombardi, Veneto, Emilia Romagna, Marche dan Piedmont). Namun, Communication and Legal Manager Angkasa Pura I Arie Ahsanurrohim mengakui, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai tetap berjalan seperti biasa. Pasalnya, tidak ada penerbangan langsung ke Bali dari tiga wilayah di tiga negara yang dilarang tersebut, kecuali dari Korea Selatan saja. “Semuanya aman terkendali. Kalau dari Iran dan Italia nggak ada yang direct flight, jadi nggak ada yang cancel,” kata Arie, Minggu (8/3) sore.

Ditanyai terkait pemberlakuan larangan, Arie mengaku kalau saat ini sudah menerapkan larangan itu. Meski demikian, penerbangan ke Korea Selatan masih ada dan tetap seperti biasa. Hal ini dikarenakan adanya larangan dengan persyaratan tertentu. Meksi demikian, saat ini pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Imigrasi melakukan pengetatan pemeriksaan. Pun disinggung terkait jalur khusus, Arie menyatakan belum diberlakukan. “Kalau Korea (Selatan) masih berjalan. (Kalau jalur khusus) belum diberlakukan,” imbuh Arie.

Sementara, Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Elfi Amir menyatakan penerapan larangan itu sudah mulai diberlakukan Minggu dini hari. Namun dia tidak merinci teknisnya, hal ini karena berada di bawah AP I. Pun ditanyai terkait lokasi atau wacana penerapan jalur khusus serta parkir pesawat khusus bagi tiga negara yang dilarang, Amir kembali mengarahkan untuk konfirmasi ke pihak AP I. “Kalau larangan memang sudah berlaku, coba konfirmasi ke pihak AP,” tuturnya. *dar

Komentar