nusabali

Juara Porsenijar Tetap Nihil Hadiah Uang

APBD Gianyar Tahun 2020 Rp 3,035 Triliun

  • www.nusabali.com-juara-porsenijar-tetap-nihil-hadiah-uang

Kalau APBD sebesar itu, setidaknya para peraih juara Porsenijar maan pamelin sabun.

GIANYAR, NusaBali

Pemkab Gianyar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat usai menggelar Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) tahun 2020, Sabtu (7/3). Dari sisi penghargaan kepada para peraih, event ini cenderung monoton. Karena masih seperti Porsenijar tahun-tahun sebelumnya, Pemkab belum juga bisa memberikan hadiah uang pembinaan kepada para atlet peraih juara 1,2,3 dan harapan.

Peraih juara akan dapat piala dan kertas penghargaan dari panitia. Benda yang sedang proses pengadaan oleh Dispora Gianyar itu akan dibagikan ke masing-masing sekolah. Kondisi ini  belum sejurus dengan nilai APBD Gianyar yang terus naik, tahun 2020 mencapai Rp 3,035 triliun. Oleh Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra, dalam beberapa kesempatan, menyebut nilai APBD ini terbesar ke-2 di Bali setelah Kabupaten Badung.

Beberapa orangtua pelajar/siswa yang anaknya meraih juara, kecewa setelah mendengar format penghargaan para atlet yang tak ada kemajuan. ‘’Kalau APBD sebesar itu, setidaknya para peraih juara Porsenijar maan pamelin (dapat uang untuk membeli,Red) sabun. Tak usah, banyak-banyak,cukup dua ratus sampai tiga ratus ribu rupiah, pang ada anggon panglega keneh (biar ada untuk menyenangkan hati,Red),’’ jelas para orangtua itu.

Kepala Dispora Gianyar AA Gde Agung, saat dihubungi via WhatsAap menyampaikan, event tersebut mempertandingkan 20 cabang olahraga (cabor) dan empat cabor eksibisi atau pengenalan. Saat ditanya mengapa panitia belum menyediakan hadiah berupa uang kepada atlet peraih juara, pejabat asal Puri Bitera, Gianyar ini, tak menjawab. Saat ditelepon beberapa kali, teleponnya tanpa ada nada sambung.

Ditanya per telepon, Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra mengaku, pemberian hadiah kepada juara Porsenijar mengacu kebiasaan lama di Gianyar. Selaku bupati, dia tak pernah mengintervensi pelaksanaan Porsenijar. Menurutnya, para peraih juara Porsenijar kabupaten ini baru akan diberikan fasilitas pakaian dan akomodasi, serta bonus setelah meraih juara di Porsenijar Provinsi Bali. Jelas dia, Porsenijar kabupaten merupakan baru sebatas proses menyeleksi atlet untuk dipersiapkan ke Porsenijar provinsi. Biasanya, bonus untuk siswa peraih juara Porsenijar kabupaten diberikan oleh sekolah dari dana BOS (biaya operasional sekolah). ‘’Soal itu (ketiadaan hadiah uang untuk para atlet juara Porsenijar,Red), ini hal teknis yang harus ditanyakan kepada Dispora,’’ ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Gianyar I Wayan Sadra mengatakan, sekolah dilarang memberikan bonus kepada siswa peraih juara, antara lain  Porsenijar, dengan dana BOS dari APBN. Sekolah hanya boleh memberikan uang saku dan uang transport kepada siswa yang mengikuti Porsenijar. ‘’Bonus bisa diberikan jika dana BOS itu bersumber dari APBD kabupaten/kota,’’ jelas pejabat asal Nusa Penida, Klungkung ini.

Sebagaimana diketahui, Bupati Gianyar I Made Mahayastra dan DPRD Gianyar telah mengesahkan APBD Gianyar tahun 2020, Selasa (12/11/2019),  di DPRD Gianyar. Nilai APBD tersebut dengan Pendapatan Daerah Rp 2,549 triliun dan total Belanja Daerah Rp 3,035 triliun. Belanja ini terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp 1,351 triliun dan Belanja Langsung Rp 1,684 triliun, dan Defisit Rp 486,572. *lsa

Komentar