Terdengar Suara Ledakan, Bar & Resto di Kuta Terbakar

Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.  Informasi di lapangan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh satpam yang sedang berjaga. Awalnya terdengar suara ledakan dari dalam gedung dan seketika asap hitam pekat mengepul. Api dengan cepat merembet sehingga sulit dipadamkan tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung.

Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muh Nurul Yaqin dikonfirmasi, Minggu (8/3), mengungkapkan kebakaran pertama kali diketahui oleh satpam bar & resto yang terbakar, I Gede Mega Dana dan I Wayan Nuada. Sekitar pukul 08.00 Wita keduanya mendengar suara ledakan cukup keras dari dalam gedung tempat mereka kerja. Keduanya belum sempat menemukan sumber ledakan, terdengar suara ledakan kedua.  

“Setelah ledakan kedua itu mereka melihat asap hitam mengepul di atap bangunan dan lidah api. Kedua saksi meminta bantuan untuk menelepon petugas Pemadam Kebakaran Badung,” ungkap Iptu Nurul Yaqin.

Tak lama berselang pemadam dan petugas PLN tiba di lokasi untuk melakukan penyelamatan. Sekitar satu jam berlangsung akhirnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 09.10 Wita. “Ada 10 mobil pemadam yang datang menjinakkan api. Tapi tak bisa menyelamatkan bangunan tersebut. Namun petugas berhasil menyelamatkan bangunan sekitar dari amukan api,” ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta ini.

Menerima laporan adanya peristiwa kebakaran itu pihak kepolisian mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Guna kepentingan penyelidikan, gedung tersebut dipasang garis polisi. “Sumber awal api berada di dalam gedung Kraken Steampunk Bar & Resto. Karena situasi gelap dan masih banyak asap jadi belum bisa memastikan awal api berasal. Dugaannya korsleting listrik,” tandas Iptu Nurul Yaqin. *pol