nusabali

Mengejutkan, Winasa Masih Unggul di Survei

Koalisi Jembrana Maju Optimis Menang Pilkada

  • www.nusabali.com-mengejutkan-winasa-masih-unggul-di-survei

NEGARA, NusaBali
Koalisi Jembrana Maju (KJM) yang beranggotakan Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Perindo, dan PKS, telah menerima hasil survei terkait perkiraan gambaran Pilkada 2020.

Meski hasil survei dirahasiakan, namun KJM mengklaim survei yang menggandeng Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM) itu memberikan optimisme kemenangan di Pilkada Jembrana 2020. Hasil survei juga memberi kejutan, yakni mantan Bupati Jembrana dua periode (2000-2005 dan 2005-2010), Prof Drg I Gede Winasa, yang ikut disurvei ternyata bertengger di peringkat pertama.

Koordinator KJM yang juga Plt Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Made Suardana, Minggu (8/3) mengatakan terkait hasil survei itu, sudah diserahkan kepada masing-masing partai koalisi dan 6 bakal calon yang sebelumnya mendaftar di KJM, Sabtu (7/3) malam. Dalam survei itu, selain 6 pendaftar di KJM, juga ada sekitar 20 nama tokoh lain yang ikut disurvei. Tiga diantaranya adalah mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa, putra sulung Winasa, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias I Pat, dan kandidat Cabup dari PDIP, I Made Kembang Hartawan. “Kalau hasilnya, nanti dulu. Kita tidak bisa membuka ke publik,” ujarnya.

Namun, Suardana mengaku jika berdasar hasil survei terhadap sejumlah tokoh tersebut, nama mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa, meraih persentase tertinggi. Hal itu dilihat secara popularitas, ketokohan, elektabilitas, dan berbagai program-programnya selama menjabat sebagai Bupati Jembrana.

Sedangkan mengenai tokoh yang berada di urutan kedua ataupun selanjutnya, Suardana enggan menyebutkannya. “Yang jelas, survei yang kemarin dilakukan itu menyangkut perubahan Jembrana. Dari hasil survei peluang menang sangat terbuka,” ucapnya.

Meski nama Winasa tampak sangat dirindukan masyarakat, Suardana mengatakan sampai saat ini, KJM belum melirik sang anak Winasa, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias I Pat, yang juga ikut disurvei untuk diusung di Pilkada 2020. Suardana menegaskan tetap akan fokus menggodok 6 bakal calon yang sebelumnya mendaftar di KJM untuk nantinya ditentukan siapa yang direkomendasi dari masing-masing induk 7 partai yang tergabung di KJM.

“Kita tetap akan mengusung yang ikut proses,” ungkapnya. Adapun 6 nama bakal calon pendaftar yang diketahui tetap melanjutkan proses di KJM, 3 di antaranya pendaftar di posisi bakal calon Bupati, yakni I Nengah Tamba (kader Demokrat), I Ketut Widastra (kader Golkar), dan I Made Prihenjagat (purnawirawan Polri). Sedangkan 3 lainnya yang di posisi bakal calon Wakil Bupati, yakni I Made Dwi Masti (kader NasDem), H Nasrun (kader PKB), dan I Nengah Nurlaba (Ketua APINDO Bali). *ode

Komentar