nusabali

Bupati Ngaku Belum Terima 3 Besar Calon Sekda

Pelantikan Sekda Karangasem Terpilih Hasil Lelang Terancam Molor

  • www.nusabali.com-bupati-ngaku-belum-terima-3-besar-calon-sekda

AMLAPURA, NusaBali
Pelantikan Sekda Karangasem terpilih hasil proses lelang (seleksi terbuka) oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel), terancam molor dari jadwal semula 12 Maret 2020.

Masalahnya, hingga saat ini Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri belum mene-rima secara resmi peringkat 3 besar calon Sekda Karangasem. Sebetulnya, peringkat 3 besar calon Sekda Karangasem telah diumumkan Tim Pansel melalui surat bernomor 22/Pansel-JPT/2020 tertanggal 2 Maret 2020, yang ditandatangani I Ketut Lihadnyana (Ketua Tim Pansel yang notabene Kepala Badan Kepedawaian Daerah Provinsi Bali).

Sesuai yang diumumkan Tim Pansel, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Karangasem, I Nengah Mindra, menduduki peringkat teratas dalam seleksi calon Sekda Karangasem, dengan nilai kumulatif 79,13. Birokrat asal Banjar Alasngandang, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem ini mengungguli 2 kandidat lainnya yang tembus peringkat 3 besar, yakni I Wayan Purna dan I Ketut Sedana Merta.

Wayan Purna yang kini menjabat Asisten I Setda Kabupaten Karangasem, berada di posisi kedua dengan nilai kumulatif 78,70. Sedangkan Ketut Sedana Merta     yang kini menjabat Kadis Pariwisata Karangasem, berada di peringkat tiga seleksi calon Sekda Karangasem dengan nilai kumulatif 76,93.

Namun, hingga Minggu (8/3) Bupati IGA Mas Sumatri mengaku belum menerima peringkat 3 besar calon Sekda Karangasem tersebut. Eksesnya, kata dia, pelantikan Sekda Karangasem terpilih yang diagendakan Kamis (12/3) nanti, terancam molor. Padahal, Penjabat Sekda Karangasem, I Gede Darmawa, juga akan berakhir masa jabatannya hari itu.

"Makanya, Senin besok (hari ini) saya akan komunikasi langsung dengan Tim Pansel, agar segera dilaporkan hasilnya. Selanjutnya, akan saya pilih salah satu di antara 3 nama untuk dikeluarkan SK sebagai Sekda Karangasem, lanjut dilakukan pelantikan," ungkap Bupati Mas Sumatri saat dikonfirmasi NusaBali di kediamannya kawasan Banjar Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Minggu kemarin.

Bupati Mas Sumatri sendiri mengaku sudah tahu, siapa saja yang masuk peringkat 3 besar berikut nilainya, hasil seleksi calon Sekda Karangasem oleh Tim Pansel. Namun, karena belum menerima laporan resmi, Mas Sumatri hanya bisa menunggu. "Saya tinggal menunggu laporan Tim Pansel. Berdasarkan laporan itulah, SK Sekda Karangasem nanti saya terbitkan," tandas Ayu Mas Sumatri.

Disinggung soal siap di antara Nengah Mindra (peringkat 1), Wayan Purna (peringkat 2), dan Ketut Sedana Merta (peringkat 3) yang nantinya akan dipilih menjadi Sekda Karangasem, Mas Sumatri mengisyaratkan ketiganya memiliki peluang yang sama. Namun, Mas Sumatri mengaku siap bikin kejutan.

"Saya akan membuat kejutan, melantik Sekda, tidak lazim seperti yang dilakukan daerah lain," sergah Mas Sumatri, seolah mengisyaratkan bahwa bukan peraih peringkat teratas yang akan dipilih jadi Sekda Karangasem.

"Sudah ada satu nama yang akan saya lantik jadi Sekda Karangasem. Orangnya kredibel, memiliki prestasi, dedikasi, dan tidak tercela selama menjalankan tugas. Tinggal mengoptimalkan loyalitasnya," lanjut Bupati yang juga Ketua DPD Partai NasDem Karangasem ini.

Mas Sumatri menyebutkan, pelantikan Sekda Karangasem terpilih ditargetkan sesuai jadwal, 12 Maret 2020, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Penjabat Sekda Karangasem, I Dede Darmawa. Dengan demikian, nantinya tidak lagi ada perpanjangan masa jabatan Penjabat Sekda Karangasem.

Gede Darmawa sendiri sudah pegang posisi sebagai Penjabat Sekda Karangasem, sejak 12 Desember 2019 lalu, menggantikan I Gusti Gede Rinceg (Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Karangasem). Saat ditunjuk rangkap jabatan Penjabat Sekda Karangasem, Gede Darmawa masih menjabat Kepala Biro Umum Setda Provinsi Bali.

Sementara itu, Ketua Tim Pansel Calon Sekda Karangasem, I Ketut Lihadnyana, mengakui hingga saat ini belum melaporkan hasil rekrutmen. "Dokumennya telah lengkap, rencananya pekan ini saya laporkan. Kan bukan sekadar melaporkan, tapi harus disertai dokumen," ujar Ketut Lihadnyana saat dikonfirmasi NusaBali per telepon secara terpisah, Minggu kemarin.

Kepala badan Kepegawaian daerah (BKD) Provinsi Bali ini balik mempertanyakan soal indikasi laporannya molor. "Dari mana tahu kalau laporannya molor? Ini sudah sesuai jadwal dan tahapan, karena yang dilaporan semuanya berupa dokumen," tandas birokrat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbu, Buleleng yang notabene mantan Kadis PMD Provinsi Bali ini.

Di sisi lain, dua kandidat peringkat peringkat 2 dan 3 hasil seleksi calon Sekda Ka-rangasem, Wayan Purna (Asisten I Setda Karangasem) dan Ketut Sedana Merta (Kadis Pariwisata), mengaku siap mendukung siapa pun yang nantinya dilantik jadi Sekda Karangasem oleh Bupati Mas Sumatri, "Sejak awal saya sudah berkomitmen untuk mendukung siapa pun yang terpilih dan dilantik,” terang birokrat asal Banjar Pemuhunan, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem ini saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin.

Paparan senada juga disampaikan Ketut Sedana Merta. "Terpenting, semuanya telah melalui proses. Jadi, siapa yang akhirnya ditunjuk Bupati sebagai Sekda Karangasem, saay dukung. Saya siap menjalankan tugas," tegas Sedana Mertha. *k16

Komentar