nusabali

Tim Indonesia Bertahan di Grup Dunia II Piala Davis

  • www.nusabali.com-tim-indonesia-bertahan-di-grup-dunia-ii-piala-davis

JAKARTA, NusaBali
Indonesia bertahan di Grup Dunia II Piala Davis 2020, usai menang 3-0 atas Kenya, di Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (7/3).

Tim Indonesia memasangkan Christopher Rungkat dan David Agung Susanto saat melawan Ismael Changawa RuwaMzai/Ibrahim Kibet Yego di pada Davis Cup babak play off Grup Dunia II. Christo/David pun menang 6-7 (2), 7-6 (6), dan 7-6 (3).

Kemenangan pasangan veteran itu melengkapi dua poin sebelumnya yang diamankan Indonesia di hari pertama. Satu poin disumbangkan Christo/David. Dengan begitu Indonesia menang 3-0 dan bertahan di World Grup II.

"Saya rasa kami sudah melakukan apa yang kami buat sesuai strategi. Tapi lawan service-nya bagus dan permainan mereka di luar ekspektasi kami," kata Christo, panggilan akrab Christopher Rungkat.

Sedangkan David mengakui jika dirinya sempat grogi saat melakoni pertandingan tadi. Tapi dirinya, bersama Christo, berusaha untuk terus tampil maksimal.

"Kami sudah melakukan yang terbaik dan saya senang bisa bermain lagi bersama Christo di Davis Cup. Sekarang poin sudah 3-0 dan kami senang akhirnya menang," kata David.

Sementara petenis belia Gunawan Trismuwantara menyempurnakan keunggulan Indonesia atas Kenya 4-0, usai menang 6-4, 6-2 atas petenis tunggal ketiga Kenya Kevin Chreruiyot pada pertandingan keempat.

Sebelumnya David Susanto membuat Indonesia unggul 2-0, usai mengalahkan tunggal kedua Kenya Ismael Changawa Ruwa Mzai, 6-2, 6-4, Jumat. Sedangkan Christopher Rungkat mengawali keunggulan Indonesia 1-0, usai menang 6-1, 6-2 atas Sheil Kotecha.

Kapten tidak Bermain Kenya, Rosemary Owani, mengaku tetap bangga dengan para pemainnya meskipun akhirnya kalah dari Indonesia sehingga turun ke Grup III Davis Cup.

"Mereka sudah melakukan yang terbaik semampunya. Mereka bisa beradaptasi dengan lapangan dan juga tekanan dari penonton. Saya menjadi pelatih yang sangat bangga hari ini," kata Rosemary. Piala Davis 2020. *ant

Komentar