nusabali

Badung Siapkan Anggaran Pengadaan APD dan Alat Pengambilan Sampel Darah

  • www.nusabali.com-badung-siapkan-anggaran-pengadaan-apd-dan-alat-pengambilan-sampel-darah

MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung mengalokasikan anggaran untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan alat pengambilan sampel darah.

Nilainya mencapai Rp 76 juta. Menurut rencana peralatan tersebut bakal didistribuskan ke puskemas yang ada di Badung.  Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Badung I Made Wira Dharmajaya, mengatakan saat ini belum ada masyarakat Badung yang ditemukan positif virus corona. Meski begitu, selaku perancang anggaran pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk pencegahan.

“Kita bisa melakukan pencegahan maksimal karena dibantu dengan anggaran. Pos anggaran tersebut bisa diambil dari penaggulangan penyakit infeksi emerging,” ujarnya, Jumat (6/3) kemarin.

Menurut birokrat asal Desa Sembung, Kecamatan Mengwi itu, pos anggaran berada di Dinas Kesehatan Badung. Hanya, Wira Dharmajaya mengaku tak hafal nominal anggaran dimaksud.

Pada bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan dr I Nyoman Gunarta, membenarkan untuk anggaran penanggulangan penyakit menular memang ada di Dinas Kesehatan, tapi tidak spesifik pada penaggulangan virus Corona.

Sayangnya, dr Gunarta juga mengaku tak hafal angknya. “Untuk anggaran datanya masih di kantor dan saya masih ada rapat di Unud. Yang jelas anggaran yang disiapkan khusus untuk pencegahan penyakit infeksi emerging secara umum,” terang pejabat asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal ini.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Badung AA Alit Naya, mengungkapkan anggaran yang disiapkan untuk pencegahan penyakit infeksi emerging termasuk virus Corona tidak lah besar. Pasalnya, kata dia, anggaran hanya untuk promotif atau penyuluhan dan kegiatan preventif atau pencegahan.

“Angaran sekitar Rp 76 juta. Anggaran ini kita manfaatkan sebagi dana sosialisasi serta belanja alat kerja seperti alat pelindung diri dan alat pengambilan sampel darah. Untuk pengobatan anggarannya ada di rumah sakit,” terangnya.

Menurut rencana, pengadaaan peralatan dimaksud nantinya bakal didistribusikan ke puskemas yang ada di Badung. “Jadi, nanti pengadaan alat pelindung diri dan alat pengambilan sampel darah untuk di puskemas,” imbuh Alit Naya sembari menegaskan bila virus Corona sampai sekarang belum terdeteksi masuk ke Gumi Keris. *asa

Komentar