PT Taspen Bantu Ambulans Warga Patas
Bantuan ambulans ini akan dikelola oleh pengurus KSM Dharma Santhi dan dimanfaatkan untuk warga yang sakit dan memerlukan rujukan segera ke pusat layanan kesehatan.
SINGARAJA, NusaBali
PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) Denpasar menyerahkan bantuan mobil ambulans kepada warga Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Bantuan sarana penunjang kesehatan itu diberikan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Dharma Santhi, yang bergerak di bidang sosial. Bantuan itu diserahkan langsung di Gedung Serba Guna Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Jumat (6/3/2020), oleh pihak PT Taspen kepada KSM Dharma Santhi dihadiri juga Wakil Ketua DPR RI Komisi IV Gde Sumarjaya Linggih.
Branch Manager Pt Taspen Hestraningtyas Wira Yoga usai penyerahan simbolis berupa kunci mobil ambulans mengatakan pada prinsipnya sebagai BUMN PT Taspen ingin memberikan sesuatu pada daerah. Bantuan mobil ambulans senilai kurang lebih Rp 200 juta ini diberikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang memang dimohon KSM Dharma Santhi dan dijembatani Sumarjaya Linggih sesuai dengan kebutuhan mereka. “Bantuan ini kami serahkan sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat di sini. Ini merupakan bantuan pertama kami di tahun 2020. Kami survey dulu setelah ada proposal masuk ternyata memang benar bermanfaat, karena jarak desa ini dengan pusat kota cukup jauh,” ujar Hestraningtyas.
Bantuan berupa mobil ambulans ini akan dikelola oleh pengurus KSM Dharma Santhi yang diketuai oleh Nursalim dan dimanfaatkan untuk mobilisasi masyarakat yang sedang sakit dan memerlukan rujukan segera ke pusat layanan kesehatan. Mobil ambulans ini dinilai sangat penting karena tidak sedikit warga Desa Patas tergolong ekonomi kelas menengah ke bawah dengan mata pencaharian sebagai petani, buruh tani atau buruh bangunan. “Harapan kami ini memang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan gratis. Kami tidak ingin masyarakat diberatkan lagi,” ungkap dia.
Selain bantuan ambulans PT Taspen sejak tahun 2018 lalu juga sudah meluncurkan bantuan bersifat bina lingkungan dan juga program kemitraan berupa bantuan permodalan dengan bunga yang sangat rendah sebesar 0,3 persen untuk pengusaha kecil di Bali.
Sementara itu, Perbekel Desa Patas I Kadek Sara Adnyana mengatakan bantuan ambulans yang diberikan kepada KSM Dharma Santhi yang bermarkas di Desa Patas sangat tepat. Terlebih penduduk Desa Patas, merupakan penduduk dengan populasi mencapai 11 ribu jiwa. Kepadatan jumlah penduduk dengan luas bentang wilayah dibandingkan dengan penghidupan ekonomi masyarakatnya yang tak sedikit juga ada yang mengganggur membuat kualitas kesehatan cukup rendah. Sehingga bantuan ke KSM Dharma Santhi ini diharapkan dapat membantu mobilisasi masyarakat desa yang sakit dan membutuhkan angkutan.
“Sejauh ini memang sudah tercover, hanya saja luasan wilayah jumlah penduduk Desa Patas penting ada kendaraan yang standby untuk mengantisipasi hal yang bersifat urgen. Mudah-mudahan bantuan yang dikelola KSM ini dapat dirasakan manfaatnya oleh warga kami,” jelas Perbekel Sara. Dalam kesempatan itu juga hadir perwakilan Camat Gerokgak, perwakilan Bupati Buleleng, anggota DPRD Buleleng I Ketut Susila Umbara dan sejumlah pejabat PT Taspen Denpasar. *k23
Branch Manager Pt Taspen Hestraningtyas Wira Yoga usai penyerahan simbolis berupa kunci mobil ambulans mengatakan pada prinsipnya sebagai BUMN PT Taspen ingin memberikan sesuatu pada daerah. Bantuan mobil ambulans senilai kurang lebih Rp 200 juta ini diberikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang memang dimohon KSM Dharma Santhi dan dijembatani Sumarjaya Linggih sesuai dengan kebutuhan mereka. “Bantuan ini kami serahkan sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat di sini. Ini merupakan bantuan pertama kami di tahun 2020. Kami survey dulu setelah ada proposal masuk ternyata memang benar bermanfaat, karena jarak desa ini dengan pusat kota cukup jauh,” ujar Hestraningtyas.
Bantuan berupa mobil ambulans ini akan dikelola oleh pengurus KSM Dharma Santhi yang diketuai oleh Nursalim dan dimanfaatkan untuk mobilisasi masyarakat yang sedang sakit dan memerlukan rujukan segera ke pusat layanan kesehatan. Mobil ambulans ini dinilai sangat penting karena tidak sedikit warga Desa Patas tergolong ekonomi kelas menengah ke bawah dengan mata pencaharian sebagai petani, buruh tani atau buruh bangunan. “Harapan kami ini memang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan gratis. Kami tidak ingin masyarakat diberatkan lagi,” ungkap dia.
Selain bantuan ambulans PT Taspen sejak tahun 2018 lalu juga sudah meluncurkan bantuan bersifat bina lingkungan dan juga program kemitraan berupa bantuan permodalan dengan bunga yang sangat rendah sebesar 0,3 persen untuk pengusaha kecil di Bali.
Sementara itu, Perbekel Desa Patas I Kadek Sara Adnyana mengatakan bantuan ambulans yang diberikan kepada KSM Dharma Santhi yang bermarkas di Desa Patas sangat tepat. Terlebih penduduk Desa Patas, merupakan penduduk dengan populasi mencapai 11 ribu jiwa. Kepadatan jumlah penduduk dengan luas bentang wilayah dibandingkan dengan penghidupan ekonomi masyarakatnya yang tak sedikit juga ada yang mengganggur membuat kualitas kesehatan cukup rendah. Sehingga bantuan ke KSM Dharma Santhi ini diharapkan dapat membantu mobilisasi masyarakat desa yang sakit dan membutuhkan angkutan.
“Sejauh ini memang sudah tercover, hanya saja luasan wilayah jumlah penduduk Desa Patas penting ada kendaraan yang standby untuk mengantisipasi hal yang bersifat urgen. Mudah-mudahan bantuan yang dikelola KSM ini dapat dirasakan manfaatnya oleh warga kami,” jelas Perbekel Sara. Dalam kesempatan itu juga hadir perwakilan Camat Gerokgak, perwakilan Bupati Buleleng, anggota DPRD Buleleng I Ketut Susila Umbara dan sejumlah pejabat PT Taspen Denpasar. *k23
Komentar