nusabali

Klungkung Masuk KPPN RPJMN 2020-2024

  • www.nusabali.com-klungkung-masuk-kppn-rpjmn-2020-2024

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta gigih memperjuangkan program pembangunan di Klungkung dengan menemui sejumlah Kementerian dan Lembaga di Jakarta.

Klungkung pun ditetapkan sebagai Kawasan Prioritas Perdesaan Nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah (KPPN RPJMN) 2020-2024 pada tahun 2020 ini. Dengan status itu, maka Klungkung akan diprioritaskan untuk pengembangan dan pembangunan di kawasan Nusa Penida. Semua Kementerian dan lembaga akan bergerak melakukan  pembangunan sarana dan prasarana pendukung kawasan serta melakukan pemberdayaan masyarakat.

Untuk mengawal status tersebut di tengah wabah virus Corona yang menyita perhatian semua pihak, Bupati Suwirta pun menemui Wakil Menteri (Wamen) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Ari Setiadi di  Gedung Direktorat Jendral PKP Kemendes, Jalan Kalibata No 17 Jakarta Selatan, Kamis (5/3).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Suwirta meminta dukungan Wamen Budi Ari Setiadi terkait status KPPN yang disandang Klungkung. Selain itu, Bupati mengundang Wamen untuk hadir ke Nusa Penida guna melihat secara langsung kawasan KPPN dimaksud.

Mendengar penyampaian itu, Wamen Budi Ari Setiadi menyampaikan dukunganya atas penetapan kepulauan Nusa Penida menjadi kawasan KPPN. Dia memerintahkan Bupati Suwirta dan rombongan yang terdiri atas Kadis PUPR Anak Agung Lesmana, Kadis PMDPPKB I Wayan Suteja untuk segera menyusun RPKP.

Selanjutnya supaya disampaikan langsung ke Wamen sebagai langkah lanjutan pengembangan kawasan dimaksud. Wamen Budi Ari Setiadi juga mengaku tertarik segera mengunjungi Nusa Penida untuk melihat secara langsung perkembangan kawasan tersebut.

Sebelumnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menemui Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT) RI Eko Putro Sandjojo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Rabu (11/9/2019). Pertemuan ini guna membahas tentang usulan penetapan Kabupaten Klungkung sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN).

Bupati suwirta juga sekaligus menyampaikan dukungan dan rekomendasi Gubernur Bali Wayan Koster mengenai hal tersebut. Di mana daerah yang ditetapkan sebagai KPPN otomatis mendapat dukungan pembangunan infrastruktur perdesaan dan pemberdayaan SDM. Pembangunan ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif perdesaan sesuai potensi dan produk komoditas unggulan yang dimiliki desa. *wan

Komentar