nusabali

Jelang Ujian Nasional SMP di Kabupaten Tabanan

Total 40 SMP, 37 UNBK, 3 UNKP

  • www.nusabali.com-jelang-ujian-nasional-smp-di-kabupaten-tabanan

TABANAN, NusaBali
Tahun 2020 ini tidak seluruh SMP di Kabupaten Tabanan bisa menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Dari 40 SMP negeri dan swasta, baru 37 sekolah yang bisa menggelar UNBK. Selebihnya, 3 sekolah masih melaksanakan ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP) Adapun tiga sekolah yang menggelar UNKP pada 21-23 April mendatang adalah SMPN 1 Kediri, SMPN 5 Pupuan, dan SMPN 2 Selemadeg Barat. Mereka menggelar UNKP karena sarana belum memadai, kalaupun numpang ke sekolah lain, jaraknya terlalu jauh.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Tabanan I Made Darmawita seizin Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra, mengatakan dari 40 sekolah SMP di Tabanan yang akan menggelar ujian nasional, baru 37 SMP yang menggelar UNBK. Meskipun demikian yang menggelar UNBK mandiri baru 21 SMP, dan enam SMP masih nebeng ke sekolah terdekat. “Intinya 37 SMP yang bisa gelar UNBK, 3 SMP masih UNKP,” ujarnya, Kamis (5/3).

Menurut Darmawita, belum seluruh SMP di Tabanan menggelar UNBK lantaran masih kekurangan sarana prasarana utamanya komputer. Meskipun harus menumpang ke sekolah lain, namun jaraknya terlalu jauh. “Yang belum (UNBK), nanti kita terus dukung untuk persediaan sarana prasarana,” imbuhnya.

Diakuinya sampai saat ini sejumlah sekolah telah melalukan persiapan UNBK. Simulasi tiap sekolah sudah kerap kali dilakukan. “Persiapan masing-masing sekolah sudah siap, rata-rata sudah lakukan simulasi di tiap-tiap sekolah,” tegas Darmawita.

Sementara itu Kepala SMPN 2 Tabanan Gede Darmika membenarkan jika keterbatasan sarana dan prasarana komputer yang dimiliki membuat pihak sekolah masih bekerjasama dengan SMAN 1 Tabanan. Saat ini SMPN 2 Tabanan hanya memiliki 40 unit komputer, sementara siswa yang akan mengikuti UNBK sejumlah 338 orang. “Idealnya kami harus punya 120 unit komputer,” ujarnya.

Menurut Darmika, di SMPN 2 Tabanan baru pertama kali menggelar UNBK yang sebelumnya siswa mengikuti UNKP. Untuk itu sejumlah persiapan sudah dilakukan, siswa juga telah mengikuti pelatihan. “Nanti akan dibagi tiga sesi sesuai dengan jumlah peserta ujian,” ujarnya. Dia berharap ke depan SMPN 2 Tabanan bisa melaksanakan UNBK secara mandiri, yang tentunya diperlukan dukungan dari komite sekolah ataupun bantuan dana dari pusat untuk penambahan komputer. *des

Komentar