nusabali

Pembangunan ATP Masuk Tahap Penyusunan DED

  • www.nusabali.com-pembangunan-atp-masuk-tahap-penyusunan-ded

MANGUPURA, NusaBali
Pembangunan Agro Techno Park (ATP) di Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, sudah masuk dalam pembahasan penyusunan detail engineering design (DED).

Rencananya pembangunan ATP akan dilakukan di kawasan seluas 14,8 hektare. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) pembahasan hasil penyusunan DED pembangunan ATP dengan seluruh tim konsultan dari Universitas Udayana (Unud) pada Rabu (4/3), di Rumah Jabatan (Rumjab) Bupati Puspem Badung. Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh akademi Unud Prof. Wayan Ramantha, Prof. Dewa Ngurah Suprapta serta perwakilan dari OPD terkait.

Kepala Balitbang Kabupaten Badung Wayan Suambara, mengatakan ATP yang dibangun semata-mata untuk pengembangan sentra tanaman kopi di wilayah Badung Utara. “Di samping dirancang menjadi kawasan pengembangan pertanian kopi dengan menerapkan teknologi pertanian tepat guna, kawasan Agro Techno Park juga dirancang menjadi objek wisata baru di wilayah Badung Utara,” ujarnya.

Suambara menambahkan, untuk jangka panjang petani akan menjadi pemilik ATP, sehingga diharapkan para petani yang tanahnya disewa oleh pemkab akan membentuk koperasi dalam satu badan hukum yang bekerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Badung. “Jadi koperasi petani dengan Perumda ini akan membentuk satu badan usaha yang diharapkan nanti bisa mengelola kawasan ATP ini. Termasuk ada kegiatan-kegiatan bisnis yang dilakukan di dalamnya. Yang jelas Pemkab Badung berharap keberadaan ATP ini akan memberikan multiplier efek bagi masyarakat di kawasan ini,” tandasnya.

Sementara, Bupati Giri Prasta mengingatkan kepada OPD terkait untuk meningkatkan sinergitas guna mendukung proses pembangunan ATP. “Pembangunan ATP ini akan kita integritasikan dengan objek wisata Yeh Panas Penikit, Dam Sidan, serta Taman Bumi Banten di kawasan Pura Pucak Tedung Sulangai. Dengan demikian, tercipta kawasan agro dan ekowisata terpadu di Badung Utara. Ini langkah konkret kita untuk mengkolaborasikan industri pariwisata dengan pertanian di Kabupaten Badung,” ujar Bupati Giri Prasta.

“Saya juga mengharapkan kita bisa segera membangun laboratorium pertanian di kawasan ATP. Kalau itu terwujud, kita akan datangkan tim ahli pertanian dari Jepang untuk melakukan kajian terhadap topografi wilayah yang meliputi pengecekan suhu, tingkat keasaman dan kesuburan tanah. Sehingga dari hasil itu kita bisa menentukan komoditas apa yang cocok dikembangkan di wilayah Badung Utara, Tengah, dan Selatan,” tegas Bupati Giri Prasta.

Sementara, terungkap dalam pemaparan tim konsultan Unud, bahwa ATP ini akan menjadi kawasan agrowisata terpadu yang mengkolaborasikan pariwisata dengan pertanian. Di dalam kawasan akan dibangun taman bunga, tempat pengolahan kopi dari hulu ke hilir, laboratorium pertanian, tempat perkemahan, ruang pertemuan, anjungan selfie atau swafoto, open stage, dan chapel. Apabila pengunjung ingin berwisata menikmati panorama alam sekitar di kawasan ATP, pihak pengelola akan menyediakan sistem transportasi terpadu. *asa

Komentar