nusabali

Masker di Denpasar Langka, Harga Tembus Rp 150 ribu Per Box

  • www.nusabali.com-masker-di-denpasar-langka-harga-tembus-rp-150-ribu-per-box

DENPASAR, NusaBali
Sejak virus corona (CoVid-19) belum terkonfirmasi positif di Indonesia, masker sudah diburu oleh masyarakat.

Apalagi saat ini Presiden Jokowi telah mengumumkan 2 WNI terkonfirmasi positif CoVid-19, masyarakat semakin berbondong-bondong membeli masker. Hanya saja kelangkaan stok masker dialami sejumlah toko dan apotik karena sudah ludes terjual. Hal ini juga terjadi di Denpasar, Senin (2/3).

Kelangkaan terjadi di sejumlah apotek di kawasan Dauh Puri Kelod, Denpasar. Bintang, salah satu karyawan apoteker mengungkapkan, kehabisan stok ini terjadi di tingkat distributor. Apotek tempatnya bekerja sudah memesan sejak pertengahan bulan Januari lalu namun sampai saat ini tak kunjung mendapat barang. “Sudah order ke distributor, tapi gak pernah kebagian sampai sekarang,” ujarnya.

Tidak hanya apotek, bahkan toko-toko kecil lainnya juga kesulitan mendapat masker untuk dijual. Sejak awal Februari 2020 lalu, salah satu toko kecantikan di Sesetan, Denpasar sudah tidak kebagian masker. “Biasanya kami jual masker per lembar Rp 1.000. Satu kemasan kami isi 5 lembar. Terakhir kami jual Rp 5 ribu per lembar saking langkanya. Sampai sekarang kami tidak dapat lagi beli barang (makser, red),” tutur salah satu karyawan yang enggan namanya dikorankan.

Di antara sejumlah toko yang kehabisan stok, ternyata masih ada yang mendapatkan stok. Salah satu toko alat-alat kesehatan di kawasan Dauh Puri Kauh, Denpasar mengaku masih memiliki stok untuk dijual. Namun mereka membatasi untuk menjual 20 box masker per hari. Setiap orang yang ingin berbelanja hanya boleh maksimal 1 box. Informasi terakhir, harga masker dijual pada hari kemarin seharga Rp 150 ribu per box dari harga semula Rp 25 ribu.

“Per orang hanya boleh beli satu box saja. Kebijakan ini agar masker bisa sampai kepada pihak yang benar-benar membutuhkan seperti rumah sakit, atau praktisi-praktisi kesehatan,” ungkap marketing toko itu, Tri. Sementara untuk masker N95 dan hand sanitizer, saat ini masih tersedia. Dia berharap masyarakat tidak panik dan lebih memperhatikan upaya-upaya self-protection seperti rajin mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. *ind

Komentar