nusabali

Tanah Longsor, Akses Jalan di Desa Belok Sidan Sempat Tutup

  • www.nusabali.com-tanah-longsor-akses-jalan-di-desa-belok-sidan-sempat-tutup

MANGUPURA, NusaBali
Akses jalan dari Banjar Sekarmukti – Banjar Jempanang, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, sempat lumpuh tak bisa dilalui kendaraan.

Pasalnya, tanah longsor menutup badan jalan sejak Minggu (1/3) sore sekitar pukul 17.15 Wita. Akses jalan kembali normal pada Senin (2/3) siang setelah masyarakat setempat, BPBD, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung, polisi, serta Muspika Kecamatan Petang melakukan pembersihan material longsor. “Jalan kembali bisa dilalui kendaraan pada Senin kemarin sekitar pukul 12.30 Wita,” ungkap Camat Petang Wayan Darma.

Pembersihan tanah longsor setinggi sekitar 30 meter dan lebar 10 meter tersebut sengaja dilakukan pada pagi hari. Hal ini untuk memberi akses jalan warga dari Banjar Sekarmukti yang ingin mengantar anak mereka ke sekolah yang berlokasi di Banjar Jempanang.

“Warga mulai bergotong royong sejak pukul 6 pagi untuk membuka akses jalan secara manual. Setelah itu datang tim dari BPBD yang langsung dipimpin I Nyoman Wiranata selaku Kepala BPBD Badung, unsur Muspika Petang, dan perangkat Desa Belok Sidan, serta desa adat sekitar pukul 7 pagi,” kata Wayan Darma.

“Tim dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung juga membantu melakukan penyemprotan material tanah, sehingga pembersihan lebih cepat,” imbuhnya.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu warga melakukan penanganan, sehingga warga bisa kembali beraktivitas normal seperti biasa,” tandas Wayan Darma.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata, menegaskan pembersihan material longsor di Belok Sidan sudah dilakukan. “Kami dibantu petugas dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan yang membawa satu unit mobil pemadam, ada dari Dinas LHK, aparat dari Kecamatan Petang, dari Desa Belok Sidan, desa adat setempat, serta masyarakat,” tuturnya.

Kasubbag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa, menambahkan peristiwa tanah longsor itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Tanah yang longsor itu merupakan tebing pada sisi jalan. Di sekitar lokasi tidak ada rumah warga ataupun tanaman warga yang tergerus longsor.

“Tidak ada korban. Hanya saja jembatan sepanjang 15 meter tertutup material longsor. Akibatnya kendaraan tidak bisa melintas selama beberapa jam,” ungkap Iptu Oka Bawa.

Menerima laporan adanya warga terkait adanya kejadian itu jajaran Polsek Petang dipimpin Kapolsek AKP Dewa Made Suryatmaja bersama camat, BPBD, dan masyarakat gotong royong membersihkan material longsor. Sekitar 2 jam lamanya 30 orang yang datang membersihkan material itu berhasil membuka kembali akses jalan. *asa, pol

Komentar