Hujan Deras, Material Longsor Tutup Akses Jalan ke Satu Banjar
TABANAN, NusaBali
Hujan deras mengguyur Tabanan mengakibatkan tebing longsor di Banjar Pumahan, Desa Biaung, Kecamatan Penebel, pada Minggu (1/3) sekitar pukul 14.00 Wita.
Akibatnya material longsor menutup seluruh badan jalan dengan ketebalan 2 meter. Warga dibuat sulit melakukan aktivitas meskipun ada jalan alternatif namun jarak tempuhnya terlalu jauh. Perbekel Desa Biaung I Gede Putu Sutha Suyadnya, mengatakan sesuai laporan kepala wilayah yang diterimanya, hujan deras sejak siang mengakibatkan tebing longsor. Material longsor menutup akses jalan ke Banjar Pumahan, Desa Biaung, Kecamatan Penebel. Tebing longsor dari ketinggian 10 meter.
Selain material tanah, jalan juga tertutup ranting pohon sehingga untuk penanganan memerlukan gergaji mesin (senso). “Lumayan sulit untuk mengevakuasi secara manual. Tapi mohon maaf untuk ketebalan longsor saya belum pantau karena masih di Denpasar,” kata Suyadnya.
Terkait hal tersebut pihaknya sudah melakukan koordinasi ke BPBD Tabanan untuk membantu penanganan secepatnya. Namun BPBD tidak bisa melakukan penanganan Minggu sore, melainkan Senin pagi. “Sudah kami laporkan, sudah ada tanggapan. Tetapi BPBD tidak bisa melakukan penanganan hari ini (Minggu kemarin), namun besok (hari ini),” tegasnya.
Menurut Suyadnya meskipu akses jalan terganggu, warga di Banjar Pumahan tidak sampai terisolasi karena masih ada jalan alternatif menuju kota, meskipun jarak tempuhnya lumayan jauh. “Tidak sampai terisolasi, ada jalan alternatif tetapi sulit karena memutar,” tutur Suyadnya.
Terkait hal tersebut Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita mengaku sudah menerima laporan dari masyarakat. Penanganan longsor akan dilakukan Senin pagi menggunakan alat berat. “Yang menyebabkan penanganan baru besok karena volume longsor besar, ketebalan mencapai 2 meter. Besok (hari ini) kami cek ke TKP apakah harus gunakan alat berat atau bagaimana,” katanya.
Selain kejadian tanah longsor, menurut Sucita, BPBD Tabanan juga menerima laporan pohon tumbang di dua lokasi. Lokasi pertama ada di Banjar Sekartaji, Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan, pohon tumbang menutup jalan. Sedangkan lokasi kedua di Banjar Sunantaya, Desa/Kecamatan Penebel. Pohon perindang lapuk tumbang, menututp badan jalan. “Yang pohon tumbang sudah diatasi oleh 5 orang TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Tabanan,” tandas Sucita. *des
Selain material tanah, jalan juga tertutup ranting pohon sehingga untuk penanganan memerlukan gergaji mesin (senso). “Lumayan sulit untuk mengevakuasi secara manual. Tapi mohon maaf untuk ketebalan longsor saya belum pantau karena masih di Denpasar,” kata Suyadnya.
Terkait hal tersebut pihaknya sudah melakukan koordinasi ke BPBD Tabanan untuk membantu penanganan secepatnya. Namun BPBD tidak bisa melakukan penanganan Minggu sore, melainkan Senin pagi. “Sudah kami laporkan, sudah ada tanggapan. Tetapi BPBD tidak bisa melakukan penanganan hari ini (Minggu kemarin), namun besok (hari ini),” tegasnya.
Menurut Suyadnya meskipu akses jalan terganggu, warga di Banjar Pumahan tidak sampai terisolasi karena masih ada jalan alternatif menuju kota, meskipun jarak tempuhnya lumayan jauh. “Tidak sampai terisolasi, ada jalan alternatif tetapi sulit karena memutar,” tutur Suyadnya.
Terkait hal tersebut Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita mengaku sudah menerima laporan dari masyarakat. Penanganan longsor akan dilakukan Senin pagi menggunakan alat berat. “Yang menyebabkan penanganan baru besok karena volume longsor besar, ketebalan mencapai 2 meter. Besok (hari ini) kami cek ke TKP apakah harus gunakan alat berat atau bagaimana,” katanya.
Selain kejadian tanah longsor, menurut Sucita, BPBD Tabanan juga menerima laporan pohon tumbang di dua lokasi. Lokasi pertama ada di Banjar Sekartaji, Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan, pohon tumbang menutup jalan. Sedangkan lokasi kedua di Banjar Sunantaya, Desa/Kecamatan Penebel. Pohon perindang lapuk tumbang, menututp badan jalan. “Yang pohon tumbang sudah diatasi oleh 5 orang TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Tabanan,” tandas Sucita. *des
Komentar