nusabali

Sopir Diduga Ngantuk, Truk Seruduk Pemotor Hingga Tewas

  • www.nusabali.com-sopir-diduga-ngantuk-truk-seruduk-pemotor-hingga-tewas

NEGARA, NusaBali
Seorang pengendara motor, Munarman, 45, dari Banjar Tengah, Desa Air Kuning, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, tewas dalam kecelakaan di Jalan Nasional Denpasar – Gilimanuk, Banjar Pangkung Dedari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Sabtu (29/2) sore.

Korban yang seorang nelayan ini, meninggal dunia di TKP setelah diseruduk truk nopol H 1874 EW yang sopirnya kehilangan kendali lantaran diduga ngantuk.  Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti, Minggu (1/3), mengatakan kecelakaan maut, truk menyeruduk seorang pemotor itu terjadi pada Sabtu (29/2) sekitar pukul 18.00 Wita. Kejadian bermula saat truk yang dikemudikan Heru Setiawan, 35, alamat Desa Lebak, Kecamatan Pakisaji, Jepara, Jawa Tengah (Jateng), melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

Saat mendekati TKP, dengan kondisi jalan tikungan landai ke kanan, garis marka utuh, beraspal baik, dan sedang turun hujan gerimis, truk yang melewati tikungan itu bergerak terlalu ke kanan sampai masuk bahu selatan jalan atau sebelah kanan dari arah Gilimanuk. Saat bersamaan, Munarman yang mengendarai motor Honda Vario nopol DK 6421 ZL dan sedang berhenti di bahu selatan jalan, diseruduk truk yang kehilangan kendali dari arah berlawanan tersebut. Truk yang nyelonong itu berhenti setelah menabrak pohon perindang di bahu selatan jalan.

Akibat kejadian tersebut, korban yang terpental bersama motornya, diketahui mengalami luka memar pada mata kanan, benjol pada kepala belakang, pendarahan dari hidung dan telinga, dan meninggal dunia di TKP. Selain membawa jenazah korban ke rumah sakit dan menyerahkan kepada pihak keluarga, petugas juga langsung mengamankan sopir truk yang merenggut nyawa korban. “Dari hasil olah TKP, kecelakaan itu karena kurang hati-hatinya pengemudi truk saat memasuki tikungan di TKP. Sementara, pengemudi truk masih kami tahan, dan sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” ucap Iptu Shinta.

Terkait penyebab truk kehilangan kendali hingga menabrak korban, kata Iptu Shinta, masih didalami. Dari dugaan sementara, sopir truk diduga mengemudi dalam kondisi ngantuk. “Masih kami sidik lebih lanjut. Yang jelas, kecelakaan itu murni karena kesalahan pengemudi truk,” tutur Iptu Shinta. *ode

Komentar