KONI Cari Solusi Non Kontingen
Akibat Keterbatasan Tempat Menginap di Papua
Kendalanya tempat menginap sangat terbatas. Untuk kontingen resmi disediakan tuan rumah Papua. Makanya di luar itu, KONI Bali agak susah mencari tempat menginap. Nantinya bisa meminjam komunitas warga Bali di Papua.
DENPASAR, NusaBali
KONI Provinsi Bali fokus memikirkan akomodasi dan tempat menginap bagi non kontingen PON Papua XX/2020 pada Oktober nanti. Sebab, tempat menginap kontingen resmi, yakni atlet, pelatih dan tim official semuanya sudah disediakan tuan rumah Papua.
Hal itu sekaligus memenuhi janji tuan rumah Papua akan memfasilitasi secara gratis bagi kontingen di luar Papua, termasuk Bali. Namun masalahnya, yang hadir ke Papua tidak hanya sebatas kontingen. Melainkan para pengurus, media dan lain sebagainya.
"Istilahnya kami fokus menyiapkan bagi yang non kampus. Bagi yang tergolong kampus (kontingen) sudah disiapkan tuan rumah Papua," ucap Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan, Minggu (1/3).
Pria yang juga eks Waketum KONI Bali itu menambahkan, tempat menginap meminjam ke komunitas warga Bali di Papua untuk di luar kontingen. Hal itu sudah dilakukan dari berbagai upaya belum lama ini, yakni saat CDM Meeting di Jayapura, Papua. Bahkan sejumlah informasi tempat menginap sudah pernah digali lewat relasi di Papua dan orang Bali yang menetap lama di Papua.
Namun kendalanya, kata Oka Darmawan, tempat menginap memang sangat terbatas. Sedangkan untuk kontingen sudah disediakan tuan rumah Papua. Makanya diluar itu, KONI Bali memang agak susah mencari tempat menginap. Demikian juga daerah di luar Bali kesusahan mencari tempat menginap.
"Mudah-mudahan ada solusi nantinya. Kita akan cari berbagai solusi alternatif. Dengan catatan diluar kontingen bisa terkover semuanya," harap Oka Darmawan.
Hanya saja Oka Darmawan menyebutkan, di luar kontingen tidak terlalu banyak jumlahnya. Bisa saja nanti menginap di rumah warga atau tempat yang dinilai cukup aman dan layak ditempati.
Disebutkans sebelumnya venue PON akan tersebar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke. Dengan demikian sasaran daerah yang dituju juga berdekatan dengan venue tempat bertanding. Dengan harapan akses kelokasi tidak terlalu jauh nantinya.
"Kalau untuk venue pembukaan dan penutupan sudah clear. Kita berharap venue yang lainnya tuntas juga. Termasuk Bali dapat tempat akomodasi untuk diluar kontingen," papar Oka Darmawan.*dek
Hal itu sekaligus memenuhi janji tuan rumah Papua akan memfasilitasi secara gratis bagi kontingen di luar Papua, termasuk Bali. Namun masalahnya, yang hadir ke Papua tidak hanya sebatas kontingen. Melainkan para pengurus, media dan lain sebagainya.
"Istilahnya kami fokus menyiapkan bagi yang non kampus. Bagi yang tergolong kampus (kontingen) sudah disiapkan tuan rumah Papua," ucap Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan, Minggu (1/3).
Pria yang juga eks Waketum KONI Bali itu menambahkan, tempat menginap meminjam ke komunitas warga Bali di Papua untuk di luar kontingen. Hal itu sudah dilakukan dari berbagai upaya belum lama ini, yakni saat CDM Meeting di Jayapura, Papua. Bahkan sejumlah informasi tempat menginap sudah pernah digali lewat relasi di Papua dan orang Bali yang menetap lama di Papua.
Namun kendalanya, kata Oka Darmawan, tempat menginap memang sangat terbatas. Sedangkan untuk kontingen sudah disediakan tuan rumah Papua. Makanya diluar itu, KONI Bali memang agak susah mencari tempat menginap. Demikian juga daerah di luar Bali kesusahan mencari tempat menginap.
"Mudah-mudahan ada solusi nantinya. Kita akan cari berbagai solusi alternatif. Dengan catatan diluar kontingen bisa terkover semuanya," harap Oka Darmawan.
Hanya saja Oka Darmawan menyebutkan, di luar kontingen tidak terlalu banyak jumlahnya. Bisa saja nanti menginap di rumah warga atau tempat yang dinilai cukup aman dan layak ditempati.
Disebutkans sebelumnya venue PON akan tersebar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke. Dengan demikian sasaran daerah yang dituju juga berdekatan dengan venue tempat bertanding. Dengan harapan akses kelokasi tidak terlalu jauh nantinya.
"Kalau untuk venue pembukaan dan penutupan sudah clear. Kita berharap venue yang lainnya tuntas juga. Termasuk Bali dapat tempat akomodasi untuk diluar kontingen," papar Oka Darmawan.*dek
Komentar