Suplai Air di Dua Dusun Terganggu
Kerusakan pompa diduga karena tegangan listrik yang turun atau debit air kecil.
BANGLI, NusaBali
Layanan air bersih untuk Dusun Banglet dan Dusun Palaktiying, Desa Kayubihi, Kecamatan/Kabupaten Bangli terganggu. Akibatnya, ratusan krama di dua banjar kesulitan air bersih. Gangguan layanan PDAM disebabkan pompa di bak penampungan air di Dusun Gebagan tiba-tiba rusak, Kamis (27/2) malam. PDAM Bangli datangkan teknisi dari Denpasar untuk melakukan perbaikan.
Kepala Bagian Teknik PDAM Bangli, Ida Bagus Perenawa saat dikonfirmasi membenarkan terjadi kerusakan pompa pada bak penampungan di Dusun Gebagan. Menurutnya, kerusakan pompa terdekteksi pada Kamis malam. Diakui kerusakan pompa menyebabkan suplai air bagi pelanggan di Dusun Bangklet dan Palaktiying terganggu. “Ratusan pelanggan sempat tidak mendapatkan pasokan air,” ungkap Kabag asal Banjar/Lingkungan Sidembunut Kelurahan Cempaga ini, Jumat (28/2).
Dikatakan, perbaikan pompa pada Jumat pagi dengan mendatangkan teknisi dari Denpasar. Kerusakan sudah tertangani sehingga suplai air kembali normal. “Dari laporan operator proses perbaikan sudah rampung. Air sudah naik dan dalam proses pemenuhan bak reservoar Bangklet. Setelah itu baru sampai ke pelanggan yang ada di Palaktiying,” jelas IB Perenawa. Kerusakan pompa diduga karena tegangan listrik yang turun atau debit air kecil. “Kerusakan pompa karena ada komponen yang bermasalah,” terangnya. *esa
Kepala Bagian Teknik PDAM Bangli, Ida Bagus Perenawa saat dikonfirmasi membenarkan terjadi kerusakan pompa pada bak penampungan di Dusun Gebagan. Menurutnya, kerusakan pompa terdekteksi pada Kamis malam. Diakui kerusakan pompa menyebabkan suplai air bagi pelanggan di Dusun Bangklet dan Palaktiying terganggu. “Ratusan pelanggan sempat tidak mendapatkan pasokan air,” ungkap Kabag asal Banjar/Lingkungan Sidembunut Kelurahan Cempaga ini, Jumat (28/2).
Dikatakan, perbaikan pompa pada Jumat pagi dengan mendatangkan teknisi dari Denpasar. Kerusakan sudah tertangani sehingga suplai air kembali normal. “Dari laporan operator proses perbaikan sudah rampung. Air sudah naik dan dalam proses pemenuhan bak reservoar Bangklet. Setelah itu baru sampai ke pelanggan yang ada di Palaktiying,” jelas IB Perenawa. Kerusakan pompa diduga karena tegangan listrik yang turun atau debit air kecil. “Kerusakan pompa karena ada komponen yang bermasalah,” terangnya. *esa
Komentar