Rencana Aksi Pemulihan Pariwisata Bali
Kalangan Industri dan Gubernur Rembug Pendahuluan
Persiapan mengambil langkah-langkah pemulihan pariwisata Bali akibat dampak dari kasus virus Corona dilakukan Gubernur Bali I Wayan Koster dengan melakukan rembug pendahuluan di rumah jabatan Jayasabha Denpasar, Jumat (28/2) sore.
DENPASAR, NusaBali
Rembug atau pertemuan melibatkan beberapa pihak dari industri dan pemangku kepentingan pariwisata.
Pertemuan tersebut terkesan diam-diam. “Tak enak saya menyampaikan, karena ini baru pertemuan pendahuluan, baru persiapan,” ujar salah seorang pimpinan asosisasi yang hadir dalam rapat tersebut saat dikonfirmasi usai pertemuan, kemarin.
Menurutnya, akan ada pertemuan lanjutan yakni rakor besar yang melibatkan seluruh bupati/walikota se-Bali, seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan terkait lainnya. Rakor besar rencananya digelar di Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali (KPwBI Bali), pada 6 Maret depan. “Sekarang ini kan baru rapat persiapan,” ujarnya.
Terpisah Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa membenarkan adanya dengan sejumlah kalangan industri dan para pemangku kepentingan pariwisata lainnya dipimpin Gubernur I Wayan Koster di Jayasabha.
“Itu persiapan dalam rangka persiapan strategi pemulihan citra pariwisata Bali karena virus Corona dan dampaknya terhadap perekonomian Bali,” ujar Astawa.
Dijelaskan Astawa, banyak hal yang ditekankan Gubernur Koster dalam pertemuan tersebut. Salah satunya memang terkait dengan rencana aksi dan strategi untuk pemulihan pariwisata Bali, menyusul ancaman virus Corona serta turunnya kebijakan Pemerintah Pusat yang bertujuan memulihkan industri pariwisata, khususnya 10 destinasi, Bali termasuk diantaranya.
Menurut Astawa, Gubernur Koster menginginkan ada event-event maupun festival yang lebih banyak digelar di Bali, untuk makin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata. Event-event tersebut baik budaya, kuliner, sport, dan lainnya serta tentu saja MICE.
“Seperti festival kuliner, surfing, rally mobil, musik sampai Bali Cultural World Celebration dan lainnya,” kata Astawa mencontohkan. Gubernur Koster, kata Astawa, juga menyinggung percepatan akselerasi pelaksanaan APBD dan juga APBN.
Adapun yang hadir dalam pertemuan dengan Gubernur di Jayasabha diantaranya, adalah Anak Agung Adhi Ardana (anggota Komisi II DPRD Bali), Waki Ketua PHRI Bali yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya, Wakil Ketua DPP IHGMA I Made Ramia Adnyana, anggota Staf Ahli Pembangunan Gubernur I Ketut Jaman, Ketua Umum DPP Nawa Cita Pariwisata Indonesia (NCPI) I Gusti Kade Sutawa, I Made Bayu dari Plasa Renon dan lainnya. “Semua itu dalam rangka persiapan nanti akan dimatangkan lagi,” tandas Astawa, usai pertemuan. *k17
Pertemuan tersebut terkesan diam-diam. “Tak enak saya menyampaikan, karena ini baru pertemuan pendahuluan, baru persiapan,” ujar salah seorang pimpinan asosisasi yang hadir dalam rapat tersebut saat dikonfirmasi usai pertemuan, kemarin.
Menurutnya, akan ada pertemuan lanjutan yakni rakor besar yang melibatkan seluruh bupati/walikota se-Bali, seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan terkait lainnya. Rakor besar rencananya digelar di Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali (KPwBI Bali), pada 6 Maret depan. “Sekarang ini kan baru rapat persiapan,” ujarnya.
Terpisah Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa membenarkan adanya dengan sejumlah kalangan industri dan para pemangku kepentingan pariwisata lainnya dipimpin Gubernur I Wayan Koster di Jayasabha.
“Itu persiapan dalam rangka persiapan strategi pemulihan citra pariwisata Bali karena virus Corona dan dampaknya terhadap perekonomian Bali,” ujar Astawa.
Dijelaskan Astawa, banyak hal yang ditekankan Gubernur Koster dalam pertemuan tersebut. Salah satunya memang terkait dengan rencana aksi dan strategi untuk pemulihan pariwisata Bali, menyusul ancaman virus Corona serta turunnya kebijakan Pemerintah Pusat yang bertujuan memulihkan industri pariwisata, khususnya 10 destinasi, Bali termasuk diantaranya.
Menurut Astawa, Gubernur Koster menginginkan ada event-event maupun festival yang lebih banyak digelar di Bali, untuk makin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata. Event-event tersebut baik budaya, kuliner, sport, dan lainnya serta tentu saja MICE.
“Seperti festival kuliner, surfing, rally mobil, musik sampai Bali Cultural World Celebration dan lainnya,” kata Astawa mencontohkan. Gubernur Koster, kata Astawa, juga menyinggung percepatan akselerasi pelaksanaan APBD dan juga APBN.
Adapun yang hadir dalam pertemuan dengan Gubernur di Jayasabha diantaranya, adalah Anak Agung Adhi Ardana (anggota Komisi II DPRD Bali), Waki Ketua PHRI Bali yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya, Wakil Ketua DPP IHGMA I Made Ramia Adnyana, anggota Staf Ahli Pembangunan Gubernur I Ketut Jaman, Ketua Umum DPP Nawa Cita Pariwisata Indonesia (NCPI) I Gusti Kade Sutawa, I Made Bayu dari Plasa Renon dan lainnya. “Semua itu dalam rangka persiapan nanti akan dimatangkan lagi,” tandas Astawa, usai pertemuan. *k17
Komentar