nusabali

Fadli Zon Sebut Perjanjian Batu Tulis Bisa Aktif Lagi

Prabowo-Puan Terkuat di 2024 Versi Survei

  • www.nusabali.com-fadli-zon-sebut-perjanjian-batu-tulis-bisa-aktif-lagi

Simulasi pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto dan Puan Maharani, menjadi yang terkuat untuk Pilpres 2024 berdasarkan hasil survei Indo Barometer.

JAKARTA, NusaBali

Apakah hasil survei tersebut dapat mengaktifkan kembali Perjanjian Batu Tulis antara Gerindra dengan PDIP? "Ha-ha-ha.... Ya mudah-mudahan saja. Mudah-mudahan aja. Kebetulan waktu itu yang mengonsep saya, dan aslinya juga masih ada di saya itu," kata Waketum Gerindra Fadli Zon di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2). Fadli menjawab pertanyaan soal apakah simulasi Prabowo-Puan ini adalah realisasi Perjanjian Batu Tulis yang tertunda.

Namun, menurut Fadli, masih terlalu dini untuk membicarakan perihal Pilpres 2024. Fadli menyebut tidak ada yang pasti dalam politik. "Kita lihat lah, politik kan. Makanya terlalu dini kalau kita bicarakan sekarang," jelasnya dilansir detik.com. Perjanjian 'Batu Tulis' dibuat dalam pertemuan di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, pada 15 Mei 2009 antara PDIP dan Gerindra waktu itu dan menyepakati pasangan Megawati dan Prabowo. Isinya antara lain Megawati bakal mendukung Prabowo pada Pilpres 2014.

Peluang Perjanjian Batu Tulis aktif kembali masih terbuka. Apalagi Gerindra masuk koalisi pemerintah setelah Prabowo menjadi Menteri Pertahanan. Sebelumnya, lembaga survei Indo Barometer menakar simulasi head to head antara Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika maju di Pilpres 2024. Prabowo dinilai masih unggul atas Anies.

Lewat simulasi pasangan capres-cawapres, Prabowo dipasangkan dengan beberapa bakal cawapres, seperti Ketua DPR/Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Kepala BIN Budi Gunawan (BG), dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo. Sedangkan Anies disimulasikan berpasangan dengan Menko Perekonomian/Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Wakil Ketua DPR/Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Waketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. *

Komentar