nusabali

Kostratani Siap Genjot Ekspor Pertanian di Bali

  • www.nusabali.com-kostratani-siap-genjot-ekspor-pertanian-di-bali

Kementerian Pertanian (Kementan) bertekad menggenjot ekspor produk-produk pertanian melalui penguatan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani).

KUTA, NusaBali

"Kostratani ini bertujuan untuk membangun ekosistem pertanian modern berbasis sains dan teknologi informasi dan komunikasi melalui pemberdayaan penyuluh," ujar Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Kementan, Banun Harpini, pada kegiatan Focus Group Discussion Pemantapan Kostratani dalam Mendukung Ekspor Produk Pertanian, di kawasan Kuta, Badung, Selasa (25/2).

Menurut Banun Harpini, Kostratani dibuat untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam menggerakkan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dalam berbagai kesempatan juga selalu berbicara penguatan organisasi pertanian hingga level kecamatan, khususnya di Bali.

"Program peningkatan produktivitas dan nilai tambah produk pertanian harus dipersiapkan. Selain juga identifikasi produk atau mapping produk pertanian yang siap ekspor," kata Banun.

Dalam kegiatan FGD tersebut, Banun Harpini juga memaparkan berbagai program strategis Kementerian Pertanian untuk mendukung kesejahteraan petani.

Program-program tersebut diantaranya adalah, penyediaan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang lebih besar serta program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks).

"Kami juga memperkuat akses informasi terkait potensi produk ekspor di masing-masing daerah, melakukan promosi serta membantu para petani yang berpotensi ekspor agar dapat memasuki pasar ekspor," ujar Banun.

Dia menambahkan, aplikasi Indonesia Maps of Agriculture Commodities Export (IMACE) yang merupakan aplikasi peta potensi ekspor untuk setiap daerah dan komoditi unggulannya, juga telah mampu memetakan komoditas unggulan ekspor untuk wilayah Bali, antara lain kopi, kakao, salak, dan manggis. *K17

Komentar