nusabali

Bupati Suwirta Kontak Pekerja Dikarantina di Kapal Diamond Princess

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-kontak-pekerja-dikarantina-di-kapal-diamond-princess

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan perhatian serius terhadap I Ketut JA, 27, warga Banjar Meranggen, Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung.

SEMARAPURA, NusaBali

Ketut JA kini masih berada di kapal pesiar Diamond Princess akibat wabah virus Corona. Kapal ini kini masih sandar di perairan Yokohama, Jepang.

Bupati Suwirta langsung memastikan keadaan Ketut JA melalui komunikasi mesengger.  "Ngiring berdoa untuk keselamatan anak-anak kita yang sedang bekerja di Kapal Pesiar Diamond Princess. Ngiring doakan mereka agar segera bisa kembali dengan selamat," harap Bupati Suwirta, Selasa (25/2).

Bupati Suwirta juga berkoordinasi lewat WA dengan Ketut JA. Gubernur Bali Wayan Koster juga sedang berkoordinasi dengan pihak terkait. " Ketut JA dalam keadaan sehat walafiat," ujarnya.

Jelas Bupati Suwirta, Pemprov Bali juga langsung koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mendapat kepastian langkah pemulangan WNI termasuk warga Bali yang saat ini masih berada di perairan Yokohama, Jepang. Bupati Suwirta juga sudah menghubungi keluarga Ketut JA di Desa Tangkas.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung Gede Kesumajaya, mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali untuk menyampaikan seorang kru Kapal Diamond Princess Ketut JA merupakan warga Klungkung. Dia juga mengaku ingin mengetahui proses pemulangan WNI dari kapal asing tersebut.

Sebagaimana diberitakan, Ketut JA, salah seorang warga Banjar Meranggen, Desa Tangkas, Klungkung, bekerja di kapal Diamond Princess. Dia masih menjalani karantina akibat wabah virus Corona di kapal tersebut. Dia dan kru kapal lainnya berharap agar bisa cepat pulang karena takut terpapar virus Corona.

Sampai saat ini, mereka belum menerima kepastian terkait pemulangannya ke Indonesia. Bahkan mereka sudah sempat berkomunikasi dengan pemerintah agar segera bisa pulang ke tanah air. "Sampai saat ini belum ada kepastian kapan kami bisa pulang," ujar Artika saat diwawancarai via chat massenger atas akun Facebooknya miliknya bernama Ketut JA, Senin (24/2). *wan

Komentar