nusabali

Tiga Guru Karangasem Juara Provinsi Bali

  • www.nusabali.com-tiga-guru-karangasem-juara-provinsi-bali

Wayan Wikana dari Seraya Timur meraih juara III lomba cipta cerpen dan juara III lomba cipta puisi Bali.

AMLAPURA, NusaBali

Tiga guru dari Karangasem menjadi juara pertama serangkaian lomba Bulan Bahasa Bali di Provinsi Bali. Ketiga guru itu yakni I Gede Aries Pidrawan yang menjuarai lomba cipta cerpen Bali, Ni Kadek Juli Antari juara lomba menulis artikel berbahasa Bali, dan I Putu Suweka Oka Sugiharta juara lomba cipta puisi Bali. Guru asal Karangasem lainnya, Wayan Wikana, harus puas meraih juara III lomba cipta cerpen Bali dan juara III lomba cipta puisi Bali.

Lomba cipta cerpen Bali diikuti 33 peserta. Dewan juri yakni Gede Agus Darma Putra, Putu Supartika, dan Made Sugianto mengawali menjaring 20 cerpen untuk dibukukan. Selanjutnya menentukan juara I, juara II, dan juara III. Ketiga juri menyepakati Gede Aries Pidrawan dengan cerpen ‘Kupu-Kupu di Jeriji Lima’. Guru SMA PGRI Amlapura ini mendapat saingan ketat dari I Gusti Bagus Weda Sanjaya. Guru SMA Bali Mandara asal Selemadeg Timur Tabanan itu menulis cerpen berjudul ‘Punyan Kayu Ané Masaput Poléng di Tegal Pekak Dompu’. Juara III diraih guru asal Banjar Bukit Catu, Desa Seraya Timur, Karangasem, I Wayan Wikana dengan judul ‘Dedosan’.

Gede Aries Pidrawan mengatakan, cerpennya menceritakan seorang anak tidak bisa baca tetapi memiliki bakat seni. Atas kemauannya belajar yang begitu tinggi dan dituntun gurunya sehingga mampu membaca dengan baik dan benar. “Pesannya, sebuah tantangan. Dengan keterbatasan kemampuan akhirnya bisa membaca. Ini merupakan bagian terpenting dari pendidikan literasi,” ujar Gede Aries Pidrawan yang sebelumnya meraih peserta terbaik Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional di Medan. Penulis buku ‘Perempuan Pemuja Batu’ ini juga sebelumnya menjuarai sayembara Penulisan Naskah Cerita untuk Bahan Literasi Jenjang Pendidikan Dasar Tingkat Provinsi Bali tahun 2017.

Sedangkan dosen STKIP Hindu Amlapura Ni Kadek Juli Antari memenangkan lomba menulis artikel berbahasa Bali dengan judul ‘Jimat Sakti Anggé Nglimbakang Basa, Aksara, Miwah Sastra Bali Nyujur Bali Éra Baru’. “Bahasa Bali mesti mataksu. Artikel ini mengandung pesan untuk menyebarluaskan bahasa Bali,” jelas, Kadek Juli Antari. Wakil Ketua I STKIP Hindu Amlapura ini mengaku menuntaskan artikelnya seminggu, sebelum disetor ke panitia. Di luar dugaan, dinobatkan sebagai pemenang, menyingkirkan 9 pesaingnya se-Bali. Juri menulis artikel bahasa Bali  dipimpin I Ketut Jirnaya.

Sedangkan di nomor cipta puisi Bali juara I dimenangkan I Putu Suweka Oka Sugiharta dari Banjar Saren Kaler, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem. Dosen IHDN Denpasar dan STKIP Hindu Amlapura ini menulis puisi berjudul ‘Pawarah Kaki Lungsur’. Sedangkan juara II lomba cipta puisi Bali diraih AA Gede Wira Putra dari Banjar Dangin Labak, Desa Singekerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, dan juara III I Wayan Wikana dari Banjar Bukit Catu, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem. *k16

Komentar