nusabali

3 Srikandi Berebut Kursi Kadis PPKB Tabanan

  • www.nusabali.com-3-srikandi-berebut-kursi-kadis-ppkb-tabanan

Tiga (3) Srikandi ikut tarung memperebutkan kursi jabatan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Tabanan melalui proses lelang (seleksi terbuka), yang sudah memasuki tahapan tes assessment, Senin (23/2).

TABANAN, NusaBali

Mereka adalah Ni Luh Gede Sukardiasih, 54, Ni Wayan Mariati, 52, dan I Gusti Ayu Nyoman Supartiwi, 54. Luh Gede Sukardiasih adalah pejabat Eselon III kelahiran 27 Desember 1966 asal Desa Tibu Biu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Saat ini, Luh De Sukardiasih menjabat sebagai Wakil Direktur BRSUD Tabanan.

Setahun sebelumnya, Luh De Sukardiasih sempat ikut lelang jabatan Kadis Pendidikan Kabupaten Tabanan. Namun, Luh De Sukardiasih kala itu kalah bersaing dengan Nyoman Putra, Kabag Umum Setwan DPRD Tabanan yang akhirnya terpilih sebagai Kadis Pendidikan. Saat itu, Nyoman Putra menduduki tangga teratas peringkat tiga besar, dengan nilai 79,17, sementara Luh De Sukardiasih berada di posisi runner up sdengan nilai 66,67.

Sedangkan Ni Wayan Mariati adalah pejabat Eselon III kelahiran 26 September 1968 asal desa Jegu, Kecamatan Penebel, Tabanan. Saat ini, Wayan Mariati menjabat sebagai Sekretaris Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Tabanan. Sebaliknya, I Gusti Ayu Nyoman Supartiwi adalah Srikandi kelahiran 28 Januari 1966 asal desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Saat ini, IGA Supartiwi masih menjabat sebagai Camat Penebel.

Ketiga Srikandi tersebut tarung berebut kursi jabatan Kadis PPKB Tabanan melalui seleksi terbuka, bersama 3 pejabat Eselon III lainnya: I Ketut Ridia (kini menjabat

Kabag Humas Setda Kabupaten Tabanan), I Wayan Sukanrayasa (Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu/DPMPTSP Tabanan), dan I Nengah Wisnu Wardana (kini Inspektur Pembantu Wilayah 3).

Perlu dicatat, seperti halnya Luh De Sukardiasih, I Ketut Ridia setahun lalu juga sempat ikut tarung berebut jabatan Kadis Pendidikan Tabanan melalui proses lelang. Namun, Ketut Ridia kalah bersaing dengan Nyoman Putra. Saat itu, Ketut Ridia harus puas menduduki peringkat tiga di bawah Nyoman Putra dan Luh De Sukardiasih, dengan mengantongi nilai 58,38.

Keenam kontestan yang bertarung berebut jabatan Kadis PPKP Tabanan ini ikut tes assessment, yang dilaksanakan Tim Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Tinggi Pratama di Hotel Dewi Sinta, Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin kemarin. Tes assessment kemarin dilaksanakan sehari penuh, sejak pagi pukul 08.00 Wita hingga petang pukul 18.00 Wita.

“Tes assessment dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda Tabanan, I Made Agus Harta Wiguna,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan, I Wayan Sugatra.

Menurut Wayan Sugatra, dalam tes assessment ini, keenam kandidat menjalani beberapa jenis tes, seperti tes kemampuan berpikir, tes kepribadian, sikap kerja dan kepemimpinan, simulasi tertulis, dan simulasi Locus Grup Discusion (LGD). “Tes assessment ini tujuanya untuk menggali potensi dan kompetensi yang bersangkutan, apakah memenuhi syarat menduduki jabatan yang dilamar atau tidak," tandas Wayan Sugatra.

Sugatra menyebutkan, pengumuman hasil tes assessment masih dijadwalkan. Pasalnya, asesor dari Unit Pelayanan Penilaian Kompetensi (UPPK) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB baru akan menggelar meeting, Selasa (25/2) ini. "Yang jelas, kita akan berusaha umumkan secepatnya," jelas mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan ini.

Setelah tes assessment, kata Sugatra, proses lelang jabatan Kadis PPKB Tabanan akan dilanjut dengan tahap tes rekam jejak, penulisan makalah, dan presentasi wawancara. Untuk tahap penulisan makalah dan tes rekam jejak, rencananya akan digelar di Kantor BKPSDM Tabanan, Kamis (27/2) lusa. Sedangkan tes wawancara bakal digelar di Kantor BKPSDM Tabanan sehari berikutnya, Jumat (28/2).

Nantinya, darei 6 peserta lelang jabatan Kadis PPKB Tabanan ini akan diranking berdasarkan nilai kumulatif semua tahapan tes, untuk memilih peringkat 3 besar. Selanjutnya, peringkat 3 besar tersebut dimintakan rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta, untuk kemudian dipilij salah satunya oleh Bupati Tabanan sebagai Kadis PPKB Tabanan. Jabatan Kadis PPKB Tabanan sendiri praktis tanpa tuan alias lowong sejak 1 Desember 2019, pasca pensiunnya pejabat sebelumnya, I Nengah Sumerta. *des

Komentar