Deny Surya ‘Dialog Dini Hari’ Berbagi Kisah Seorang Drummer

DENPASAR, NusaBali

Salah satu dari trio folks Dialog Dini Hari, Putu Deny Surya, berbagi cerita dan kiprahnya sebagai seorang drummer. Dalam sharing session yang terselenggara di Antida Soundgarden pada Jumat (21/2/2020) lalu, tak hanya bercerita mengenai pengalaman, namun juga mengungkap tips dan trik panggung ala Deny Surya. 

Terungkap, musisi berusia 38 tahun ini  mengasah hobi bermusiknya dalam memainkan drum semenjak di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun, di kala itu diakui jika masyarakat belum memandang hobi bermusik sebagai sebuah karier yang menjanjikan. Faktanya, hobi yang dipandang sebelah mata itu berhasil mengantarkan Deny Surya hingga kini menjadi drummer salah satu band kenamaan di Bali. Bersama Brozio Orah dan Dadang SH Pranoto,  berhasil menempatkan Dialog Dini Hari sebagai band papan atas di Bali.

Bersama band Dialog Dini Hari yang telah membesarkan namanya ini pula lah, Deny Surya mempelajari banyak hal. “Satu, belajar untuk lebih memperluas wawasan sebagai drummer. Lalu lebih memperluas komunikasi musik dengan musisi lain, karena Dialog Dini Hari sendiri sering sekali terbuka untuk kolaborasi atau featuring musisi lain, dan itu salah satu pengalaman yang berharga buat saya sebagai drummer,” ujar Denny.

Baginya, menjadi seorang drummer bukan hanya sebatas memainkan sebuah instrumen, melainkan juga terlibat dalam proses pembuatan sebuah lagu. “Sebagai drummer saya bukan cuma sebagai pemain drum. Sebagai drummer saya juga harus mikirin lagu, dan mikirin sama siapa. So far saya main sama band saya yang sekarang, kebutuhannya adalah yang ada sekarang,” ujarnya.

Dalam sharing session ini juga, Deny Surya menyampaikan bahwa menjadi drummer itu tidak melulu soal drum, seperti yang dilakoninya sebagai drummer Dialog Dini Hari.“Saya mau share bahwa jadi drummer itu tidak melulu tentang drum. Sebagai drummer juga bisa sebagai musisi lain. bisa sebagai basis juga, meskipun posisi pada saat di band yang bisa dimainkan itu drum, tapi bisa sebagai yang lain juga, gitaris, basis, atau sound engineer malah, seperti saya. Itu sih yang mau saya share,” ujar drummer kelahiran 6 Oktober 1981 ini.

Deny Surya berharap agar musisi-musisi lain juga memiliki ruang untuk berbagi, utamanya bagi para drummer Bali lainnya. “Kalau bisa, share dengan teman-teman lain. Di luar Bali, teman-teman drummer lain kalau memungkinkan untuk datang, share pengalaman apapun itu, itu akan lebih bagus lagi, kalau bisa berlanjut,” tuntasnya. 

Di acara yang digelar oleh rumah music Antida Soundgarden ini, Deny Surya tak hanya berbagi pengalaman, namun juga menunjukkan trik-trik favoritnya dalam bermain drum. Bahkan, dirinya juga unjuk gigi menunjukkan kebolehannya bermain drum diiringi salah satu lagu Dialog Dini Hari yang tergabung dalam album Parahidup; yakni, Hyena.*cr74